TEMPO.CO, JAKARTA — Honda dikabarkan bakal melakukan ekspansi bisnis sebagai visi perusahaan pada 2030. Tak hanya memproduksi kendaraan, produsen asal Jepang ini juga akan menambahkan pembuatan robot, roket kecil, hingga pesawat sekunder.
Perusahaan menjelaskan bahwa mereka ingin memperluas potensi mobilitas di dimensi ketiga, sebelum mengalihkan perhatiannya ke dimensi keempat. Hal ini pun menjadi sebuah pertentangan di batasan ruang dan waktu, yang akhirnya menuju ke luar angkasa.
Pada awalnya, Honda akan mengembangkan An electric vertical take-off and landing (eVTOL) yang didorong powertrain hybrid. Pesawat lepas landas ini memiliki jangkauan yang cukup untuk mengangkut penumpang dari satu kota ke kota berikutnya.
Setelah itu, Honda juga akan melanjutkan program pembuatan robot dan pesawat sekundernya di udara. Produksinya bertujuan dalam memperluas jangkauan kemampuan manusia secara virtual tanpa batasan waktu, tempat, dan ruang.
Tidak hanya itu, Honda akan mengalihkan perhatiannya ke luar angkasa, terutama dengan membangun sistem energi terbaru sirkulatif di permukaan bulan. Nantinya produk ini akan memanfaatkan sel bahan bakar perusahaan dan teknologi elektrolisis.
Honda juga bakal membangun roket kecil, dan bisa digunakan sebagai kendaraan peluncuran satelit kecil yang mengorbit Bumi. Pengerjaan proyek serius ini sudah dimulai sejak 2019.
Baca: Bukan Mobilio, Honda Bakal Luncurkan SUV Pesaing Toyota Raize
HEDWIGE | AUTOBLOG