TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku optimistis dengan peningkatan jumlah ekspor yang positif sampai akhir tahun nanti. Hal ini tak terlepas dari situasi pandemi Covid-19 yang perlahan-lahan mulai mereda.
Menurut External Affairs General Manager TMMIN Teguh Trihono, dirinya menyatakan bahwa pengiriman mobil ke luar negeri akhir tahun ini naik karena permintaan pasar ekspor meningkat. Pada periode Januari-Agustus 2021, jumlah ekspor Toyota Indonesia meningkat 41 persen ketimbang tahun lalu.
"Tentunya kami optimistis ekspor CBU Toyota Brand tahun 2021 dapat lebih baik dibandingkan dengan 2020. Banyak faktor positif yang mendukung," kata Teguh seperti dikutip Tempo dari Bisnis.
Lebih lanjut, Tegus juga menjelaskan bahwa TMMIN tidak mengalami masalah kelangkaan kontainer untuk mengirimkan unit ke luar negeri. "Untuk isu kontainer ekspor aman kalau di TMMIN," terangnya.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto membenarkan bahwa permintaan dari negara-negara mitra telah membaik. Menurutnya, industri otomotif tidak mengalami masalah logistik, yang menggangu kinerja ekspor tahun ini.
Menurut data Gaikindo, Toyota dan Daihatsu telah mencatatkan total eskpor hingga 115.878 unit per Agustus 2021. Sebelumnya, dua mitra tersebut mencatatkan 145.200 unit dalam pengiriman ekspor.
Baca: Toyota Land Cruiser 300 VS Jeep Wrangler, Siapa Unggul?
BISNIS