TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan meminta produsen mobil Cina Wuling mulai memasarkan mobil listrik buatannya paling lambat akhir 2022.
"Kalau bisa dipasarkan secepatnya, akhir 2022, agar masyarakat bisa beralih ke mobil listrik lebih cepat," kata Luhut dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 1 Oktober 2021.
Luhut Pandjaitan menyampaikan permintaan itu saat mengunjungi pabrik mobil PT SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, 30 September 2021. Dia melihat perkembangan produksi mobil listrik di sana.
Menteri Luhut Pandjaitan didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. PT SGMW (Wuling Motor Indonesia) juga mendonasikan 40.000 dosis vaksin Covid-19 merek Sinopharm kepada pemerintah.
Pabrik Wuling di Karawang resmi beroperasi pada 2017 dan kini merambah mobil listrik.
Pabrikan otomotif itu menunjukkan kesiapannya menyambut percepatan mobil listrik yang dicanangkan Pemerintah RI.
Lini produk Wuling di segmen kendaraan listrk di negara asalnya didominasi kelas microcar yang merupakan bagian dari Global Small Electric Vehicle (GSEV) seperti E100, E200, E300 dan Hongguang Mini EV atau Wuling Mini EV yang baru diluncurkan.
Luhut Pandjaitan pun mencoba mobil listrik Wuling Mini EV do pabrik Karawang.
Dalam Indonesia Electric Motors Show 2019, Wuling menghadirkan mobil listrik E200 untuk test drive bagi pengunjung.