TEMPO.CO, Jakarta - Tesla memperluas jaringan pengisian daya baterai mobil listrik demi memudahkan pelanggan.
Raksasa mobil listrik asal Amerika Serikat ini baru saja membuka stasiun pengisian daya Supercharging pertama di Afrika dengan empat kios V2 Supercharging hingga 150 kW.
Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Senin, 4 Oktober 2021, terdapat dua stasiun pengisan daya baterai Tesla di Benua Afrika. Pertama, di Maroko, Afrika Utara, dan yang kedua berlokasi di Tangier dan Casablanca.
Tesla belum memastikan akan memperluas jaringan layanan mobil listrik di Afrika. Tesla tidak memiliki pusat layanan dan showroom di Maroko, namun sepertinya perusahaan yang dipimpin Elon Musk ini berencana membuka dealer pertamanya di Afrika.
Pembangunan stasiun pengisian daya baterai mobil listrik Tesla yang pertama di Afrika ini untuk memperluas dukungan bagi wisatawan, khususnya di rute-rute wisata populer.
Tesla telah memperluas jaringan Supercharging di sejumlah negara, seperti Cina dan AS, dengan rata-rata 3 stasiun per hari. Saat ini Tesla telah memiliki 3.000 lebih stasiun pengisian daya Supercharging baru untuk mobil listrik dan kios individu.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Tesla Jadi Perusahaan Otomotif Terkaya Kalahkan Raksasa Toyota