TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat otomotif Bebin Djuana baru-baru ini berbicara soal isu perubahan sistem penggerak roda depan yang dilakukan Avanza dan Xenia. Menurutnya, hal ini terbilang aneh, untuk produk asal Jepang.
Seperti yang diketahui, rumor Avanza dan Xenia yang bakal segera muncul di pasar Indonesia sudah semakin menguak. Itu terjadi ketika munculnya kode baru Toyota di dokumen pemerintah, yang disebarkan oleh akun Instagram @ber.kendara.
Baca Juga:
Bebin sendiri menjelaskan bahwa sistem penggerak roda depan ini memang sudah biasa dilakukan oleh produk Jepang. Ia pun mengaku bingung, mengapa merek-merek seperti Avanza, Xenia dan Innova masih menggunakan sistem penggerak roda belakang.
“Produk Jepang memang suka dengan penggerak roda depan, di mana Honda dan Daihatsu, semuanya menggunakan sistem ini. Tetapi yang aneh, kendaraan yang laris (Avanza, Xenia dan Innova) tetap bertahan dengan penggerak roda belakang. Anehnya, kenapa Avanza, Xenia dan Innova baru sekarang mau diubah menjadi penggerak roda depan,” katanya kepada Tempo, Selasa, 5 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Bebin juga menjelaskan beberapa keuntungan yang bakal hadir dari mobil penggerak roda depan. Menurutnya, salah satu keunggulannya adalah hemat bahan bakar.
“Apa yang dilakukan produsen Jepang itu memang sangat masuk di akal, memilih untuk menggunakan penggerak roda depan. Bahkan beberapa produsen Eropa, yang tadinya bersikeras dengan sistem penggerak roda belakang, sudah mulai ikut-ikutan (produk Jepang),” tutupnya.
Terkait hal ini, Toyota tentunya memiliki alasan tersendiri dengan mempertahankan sistem penggerak roda belakang. Menurut laporannya di situs resmi toyota.astra.co.id, produsen asal Jepang ini punya argument sendiri tentang hal tersebut.
Dalam situsnya, mereka menjelaskan bahwa sistem penggerak roda depan memiliki empat keunggulannya, yakni andal di jalan menanjak, daya angkut yang besar, daya tahan komponen tinggi dan tangguh di segala medan jalan.
Baca: Avanza-Xenia Baru Diisukan Pakai Penggerak Roda Depan, Apa Keuntungannya?
