TEMPO.CO, Jakarta - Mazda Indonesia menurunkan target penjualan mobil Mazda tahun ini. Penyesuaian target ini akibat krisis chip semikonduktor yang membuat pasokan mobil baru ke Indonesia terbatas.
"Di tahun ini kami targetkan 4.000 unit dari semua model. Tapi karena adanya keterbatasan pasokan, kita harapkan target berada di angka 3.800 sampai 3.900 unit," kata Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio saat ditemui Tempo di Jakarta pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Ricky mengatakan tidak menutup kemungkinan Mazda bisa mencapai target awal penjualan mobil di tahun ini apabila produksi dan pasokan mobil baru kembali normal di negeri produsen, Jepang.
Mazda mengakui krisis chip ini sangat berdampak terhadap penjualan mobil mereka. Masalah kekurangan semikonduktor berdampak pada pabrik Mazda di Jepang dan berujung pada pembatasan pasokan mobil baru untuk Indonesia.
"Sebenarnya SPK (Surat Pemesanan Kendaraan Bermotor) kami sudah banyak. Tapi karena memang kita tidak punya pasokan, jadi volume penjualannya kecil."
Mazda Indonesia belum mengetahui kapan krisis semikonduktor akan berakhir.
Baca: Mazda Recall 260 Ribu Mobil karena Logo di Setir Mudah Pecah