TEMPO.CO, Jakarta — General Motors atau GM dan perusahaan patungannya mengirimkan lebih dari 623.000 mobil listrik di Cina pada kuartal ketiga 2021.
Walaupun penjualan dipengaruhi oleh gangguan rantai pasokan semikonduktor global yang sedang berlangsung, penjualan mobil listrik di seluruh merek GM dan perusahaan patungan mencatatkan kinerja yang kuat.
Menurut data GM yang dikutip hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021, penjualan mobil merek Wuling melampaui 309.000 unit pada kuartal ketiga.
Mobil listrik Hong Guang MINI EV atau Wuling Mini EV mencatatkan penjualan mencapai 99.000 unit. Sedangkan SUV Wuling Asta, produk terbaru yang dihiasi dengan lencana perak Wuling, mencapai pengiriman sekitar 3.300 unit sejak diluncurkan pada September 2021.
Kemudian pengiriman mobil merek Buick pada kuartal ketiga 2201 mencapai 166.000 unit. Sedangkan penjualan mobil SUV besar Enclave naik 42 persen menjadi hampir 8.000 unit.
Adapun permintaan untuk mobil listrik Envision S tumbuh 79 persen menjadi lebih dari 5.400 unit. Pengiriman mobil keluarga VELITE 6 NEV pun naik 36 persen di kuartal ketiga 2021 menjadi sekitar 8.500 unit.
Penjualan mobil listrik Cadillac juga membukukan lebih dari 59.000 unit. Permintaan untuk SUV Cadillac XT6 tetap kuat dengan penjualan meningkat 40 persen menjadi lebih dari 9.300 unit.
Pengiriman sedan mewah Cadillac CT5 pun naik 30 persen menjadi lebih dari 17.000 unit.
Kemudian untuk merek perusahaan patungan, penjualan mobil merek Baojun sekitar 40.000 unit. Boujun mengenalkan lini mobil listrik KiWi EV yang mencapai 6.200 unit.
GM baru-baru ini mengumumkan rencana menginvestasikan USD 300 juta di Momenta, perusahaan teknologi mengemudi otonom. Perusahaan AS itu ingin mempercepat pengembangan teknologi self-driving generasi mendatang yang dirancang untuk konsumen di Cina.
HEDWIGE | GENERAL MOTORS | JOBPIE