TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) merilis data penjualan mobil mereka untuk periode September 2021 dengan catatan pengiriman sebanyak 3.362 unit. Angka tersebut turun drastis dibanding bulan sebelumnya, yakni 7.337 unit.
Anjloknya penjualan mobil Honda pada periode tersebut tidak lain disebabkan krisis semikonduktor yang melanda industri otomotif global. Honda sendiri mengaku masih mendapatkan permintaan yang cukup tinggi dari konsumen, meskipun pengiriman unit masih terganggu akibat kelangkaan komponen untuk produksi.
"Kami juga mohon maaf kepada konsumen yang terpaksa harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil mereka, dan saat ini kami sudah mulai dapat meningkatkan produksi serta mempercepat pengiriman mobil ke dealer-dealer kami di seluruh Indonesia," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy, dikutip dari laman resmi Honda hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021.
PT HPM sendiri saat ini berupaya untuk sesegera mungkin memenuhi permintaan konsumen Honda yang sudah melakukan pemesanan dalam 1 sampai 2 bulan ke depan.
Dari total penjualan mobil Honda di September 2021, kontribusi terbesar disumbang oleh model Honda City Hatchback RS, yakni sebanyak 1.053 unit. Kemudian diikuti Honda Brio sebanyak 1.027 unit yang terdiri dari Brio Satya 811 unit dan Brio RS 216 unit.
Kemudian Honda HR-V 1.5L berhasil terjual 690 unit, New CR-V 175 unit, Mobilio 127 unit, BR-V 125 unit, HR-V 1.8L 63 unit, Civic Hatchback RS sebanyak 60 unit, dan New Honda Odyssey 22 unit.
Sementara dari segmen sedan, All New Honda Accord terjual 12 unit dan Civic 6 unit. Honda City dan Honda Civic Type R masing-masing terjual sebanyak 1 unit. Secara keseluruhan, selama periode Januari-September 2021, Honda sudah menjual sebanyak 68.376 unit dengan peningkatan pangsa pasar sebesar 23 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2020.
Baca: Penjualan Mobil Honda Menurun Drastis pada September 2021