TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 2022 mendapatkan antusias yang sangat besar di pasar Australia. Bagaimana tidak, kendaraan listrik yang diproduksi sebanyak 240 unit ini langsung habis terjual dalam waktu dua jam.
Car Expert melaporkan bahwa ada 70 mobil listrik yang sudah dipesan konsumen, meski unitnya belum tersedia. Sedangkan 170 kendaraan lainnya laris dalam waktu kurang dari tiga jam.
Kendati unitnya ludes terjual, namun Hyundai belum berencana untuk kembali memproduksi Ioniq 5. Itu diakibatkan masalah kekurangan semikonduktor yang dialami produsen mobil secara global.
"Setelah kami memiliki visibilitas yang jelas dari pasokan kendaraan, kami bermaksud untuk merilis alokasi kedua Ioniq 5. Waktunya kemungkinan awal 2022. Pelanggan yang ketinggalan akan menerima pembaruan rutin tentang situasi pasokan dan waktu untuk rilis batch berikutnya," kata perwakilan dari Hyundai Australia, dikutip dari Car Expert.
Hyundai sendiri membuka pemesanan secara online pada pukul 09.30 waktu setempat pada 12 Oktober 2021. Banyaknya konsumen yang berminat membeli Ioniq 5, membuat situs produsen asal Korea Selatan ini sempat bermasalah.
Sekedar informasi tambahan, mobil listrik Ioniq 5 ini dilengkapi dengan sistem penggerak roda belakang motor tunggal 160 kW dan penggerak semua roda dua motor 225 kW. Kendaraan listrik ini menggunakan baterai lithium-ion 72,6 kWh.
Harga Hyundai Ioniq 5 ini dijual seharga 71.900 dollar Australia atau setara dengan Rp 751 juta untuk versi motor tunggal. Sedangkan untuk varian yang menggunakan dua motor, dibanderol dengan mahar Rp 792 juta.
Baca: Kaledonia Baru Akan Menyuplai 42.000 Ton Nikel untuk Mobil Listrik Tesla
CAR EXPERT