TEMPO.CO, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) telah mencatatkan kenaikan penjualan mobil hingga 30 persen pada kuartal ketiga 2021. Perusahaan berharap peningkatan itu tetap bertahan hingga akhir tahun.
Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Mercedes-Benz PC tembus 2.227 unit pada tahun lalu. Dengan target kenaikan penjualan 30 persen, MBDI harus menjual 223 unit per bulan hingga akhir 2021.
Kariyanto, selaku Product Management MBDI, menyatakan bahwa permintaan mobil Mercedes-Benz pada 2021 mengalami peningakatan cukup pesat. Mereka pun saat ini berusaha menyesuaikan tingginya permintaan dengan pasokan mobil yang ada.
"Kami sampai September 2021 sudah mencapai penjualan 1.717 unit atau naik 30 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Kami optimistis bisa double digit. Kami harapkan bisa bertahan 30 persen hingga akhir tahun," ujarnya, dikutip dari Bisnis.
Lebih lanjut, Kariyanto menjelaskan bahwa Mercedes-Benz terkena dampak kekurangan semikonduktor. Krisis chip ini membuat pengiriman mobil Mercedes-Benz tertunda sejenak. Dilaporkan bahwa konsumen harus menunggu inden hingga 3-6 bulan.
"Mobil CKD kami tidak terlalu berdampak seperti CBU. Memang ada delay, tapi kami harapkan dengan stok yang ada kami bisa memenuhi target kami," lanjut Kariyanto menjelaskan.
MBDI sendiri saat ini tengah gencar melakukan virtual showroom untuk menarik minat pelanggan Mercedes-Benz. Dengan begitu, sejumlah konsumen bisa mengetahui informasi tentang ketersediaan stok hingga spesifikasi mobil.
Baca: Mercedes-Maybach Bakal Perkenalkan Konsep Mobil Listrik pada 1 Desember 2021
BISNIS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.