TEMPO.CO, Jakarta - Taksi terbang pertama Indonesia, EHang 216 direncanakan hadir secara resmi pada November 2021. Sebelumnya, perusahaan importir mobil mewah, Prestige Image Motocars, berencana untuk menguji coba kendaraan listrik ini di Bali pada Oktober.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Presiden Direktur Prestige Image Motocars, Rudy Salim. Ia menjelaskan bahwa uji coba Ehang 216 ini masih dalam tahap perizinan.
“Pak Erick Thohir dan Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo) sudah coba. Kita lagi tunggu izin, semoga semuanya beres, dan November semoga bisa langsung terbang,” kata Rudy saat hadir di acara Tonight Show Premiere, yang tayang di Youtube pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa taksi terbang Ehang 216 ini diluncurkan untuk mengantar penumpang di area perkotaan. Kendaraan listrik tersebut diketahui bisa mengudara sejauh 30 km.
“Jadi (Ehang 216) ini memang untuk area perkotaan, dari tempat A ke tempat B, atau dari gedung A ke gedung B,” lanjut pria yang juga menjadi pemilik klub sepak bola Liga 2 Indonesia, Rans Cilegon, bersama Raffi Ahmad.
Prestige Image Motocars sendiri dikabarkan telah memasukkan mobil listrik ke Indonesia pada 2014 lalu. Setelah Presiden Jokowi Widodo mengeluarkan perpres No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, barulah Prestige Image Motocars memutuskan menjadi agen atau penjual taksi terbang Ehang 216.
Ehang 216 sendiri diketahui mampu mengangkat beban hingga 220 kg, dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 130 km/jam. Pengisian baterainya pun hanya membutuhkan waktu 1 jam dengan output 220V atau 380V.
Baca: Mobil Terbang EHang 216 Tiba di Indonesia, Bakal Diuji Coba di Bali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.
