TEMPO.CO, Jakarta - Harga mobil Low Cost Green Car (LCGC) berpotensi naik karena aturan baru pajak karbon. Kenaikan ini mengacu pada aturan yang memasukkan model LCGC sama seperti kendaraan penumpang lainnya dengan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 15 persen.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa saat ini Toyota memiliki stok LCGC di tingkat dealer untuk satu bulan ke depan dengan harga lama.
“Harga masih mengikuti yang lama, saat PPnBM 3 persen,” ujar Anton di sela-sela sesi media test drive Toyota GR Yaris dan GR Supra di Edutown, BSD City, Tangerang, 21 Oktober 2021.
Anton menambahkan bahwa agen pemegang merek melalui Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap pemerintah memperitmbangkan aturan tambahan pajak karbon untuk LCGC agar tidak sampai terkena PPnBM 15 persen.
“Kami optimistis pemerintah sudah mempertimbangkan itu, dan kemungkinannya masih akan tetap 3 persen (PPnBM),” tuturnya.
Baca Juga:
Model LCGC sebelumnya tidak dikenakan PPnBM alias nol persen melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013. Mulai Oktober 2021, mobil murah ini dikenakan PPnBM 3 persen berdasarkan PP 73/2019. Pada 16 Oktober, diberlakukan aturan pajak karbon (carbon tax) melalui PP 74/2021 yang salah satu aturannya membuat LCGC sama seperti kendaraan penumpang lainnya dengan tarif PPnBM 15 persen.
LCGC dihuni sejumlah model dari Toyota (Agya dan Calya), Daihatsu (Ayla dan Sigra), Honda Brio Satya, serta Suzuki Karimun Wagon R.
Sepanjang Januari - September 2021, total penjualan mobil LCGC berdasarkan data Gaikindo mencapai 109.896 unit. Angka ini merupakan wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer. Sedangkan total wholesales Januari-September 2021 mencapai 627.537 unit.
Baca juga: Aturan Pajak Karbon, Mobil LCGC Kena PPnBM 15 Persen?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.