TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, sukses mendirikan 1.000 stasiun pengisian baterai Supercharging di Cina.
Stasiun pengisian daya kendaraan listrik ini tersebar di seluruh daratan Cina, termasuk 100 di Shanghai dan 100 di Provinsi Hainan.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Senin, 25 Oktober 2021, jumlah kios pengisian daya Supercharging Tesla individu di semua stasiun terdapat 7.600, yang berarti ada 7,6 kios per satu stasiun pengisian daya.
Dari total stasiun Supercharging tersebut Cina menyumbang hampir sepertiga dari total jaringan Supercharging Tesla.
Cina berada tepat di belakang Amerika Serikat dalam jumlah stasiun pengisian daya Tesla. Menurut data Supercharge.info, saat ini terdapat sekitar 1.168 stasiun pengisian daya kendaraan listrik di sejumlah wilayah Amerika Serikat.
Dengan laju pertumbuhan dan adopsi EV yang meningkat, tidak menutup kemungkinan Cina memiliki jumlah stasiun Supercharging Tesla mengalahkan AS.
Tesla telah memiliki lebih dari 3.250 stasiun pengisi daya dan lebih dari 29.250 kios pengisian daya kendaraan listrik di seluruh dunia per akhir kuartal ketiga 2021.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Kesuksesan Tesla Picu Industri Otomotif AS Beralih ke Listrik