TEMPO.CO, Jakarta — Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Teknologi Eindhoven, Belanda, merancang dan membangun mobil listrik untuk kemping atau campervan tenaga surya.
Campervan listrik tenaga surya itu dinamai Stella Vita.
Berdasarkan Hot Cars, hari ini, Kamis, 28 Oktober 2021, campervan listrik tenaga surya ini yang pertama di dunia, lengkap dengan interior rumah mobil dan jarak tempuhnya lebih dari 450 mil.
Energi mobil listrik didapatkan dari dua panel surya besar yang diintegrasikan ke dalam atap pengangkat yang dapat diakses jika atap kendaraan dipanjangkan ke atas.
Menempati area permukaan 17,5 meter persegi pada panel surya utamanya dan setelah diekstrusi, panel surya samping dapat dilipat untuk memberikan luas permukaan sekitar 57,4 meter persegi untuk menangkap banyak energi.
Panel surya besar Stella Vita mengisi baterai 60 kWh. Menurut robbreport.com, pengisian campervan listrik tadi membutuhkan waktu 2 - 3 hari untuk mengangkut muatan penuh.
Campervan listrik tenaga surya buatan Belanda mampu menampung dua penumpang dewasa dengan ruang yang cukup untuk tidur, memasak, dan bekerja.
Pada 19 September 2021, mobil listrik campervan Stella Vita dikendarai sejauh 1.242 mil atau 1.998 km dari Universitas Eindhoven ke ujung selatan Spanyol, di sebuah kota bernama Tarifa.
Mobil listrik campervan tenaga surya pertama di dunia tersebut menyelesaikan perjalanan tanpa berhenti untuk mengisi daya.
HEDWIGE | HOT CARS | JOBPIE