TEMPO.CO, Jakarta - CEO McLaren Automotive Ltd., Mike Flewitt memutuskan mengundurkan diri dari setelah 8 tahun memimpin produsen supercar asal Inggris tersebut. Namun tidak ketahui apa alasan Flewitt hengkang dari kursi kepemimpinan McLaren.
"Saya merasa sangat bangga telah memimpin McLaren Automotive melalui sebagian besar dekade pertamanya yang sangat sukses dan saya merasa terhormat telah memainkan peran dalam kisah McLaren yang luar biasa," kata Flewitt dalam pernyataannya, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Kamis, 28 Oktober 2021.
Flewitt bergabung dengan McLaren pertama kali sebagai chief operating officer pada Juni 2012. Dirinya menjabat sebagai CEO setahun setelah bergabung McLaren.
Selama memimpin McLaren, Flewitt telah mengarahkan McLaren melalui ekspansi di pasar Asia. Selain itu Flewitt juga mengarahkan McLaren untuk pengenalan generasi baru mobil hybrid dan pengambilalihan potensial serta kemungkinan floatation pasar. Dirinya juga dikenal berkat perluasan penawaran carmaker untuk memasukkan produksi terbatas Ultimate rentang hypercars McLaren, McLaren GT, dan McLaren Artura Hybrid.
Dalam perluasan bisnisnya, McLaren didanai oleh dana kekayaan negara Bahrain Mumtalakat. Melalui pendanaan ini, perusahaan telah memperbaiki keuangannya setelah masa pandemi dengan cara menghentikan produksi dan mengesampingkan waralaba balap Formula 1 (F1).
Kemudian pada Juli 2021, McLaren mendapatkan dana sebesar 550 juta poundsterling dari sejumlah investornya. Lalu perusahaan juga menjual saham preferensi dan wara ekuitas kepada Ares Management Corp., dan Dana Investasi Publik Arab Saudi. Selain itu, McLaren juga berhasil mendapatkan US$ 620 juta dari penerbitan obligasi.
Pada April lalu, McLaren juga menjual dan menyewakan kembali kantor pusatnya yang berlokasi di Woking, dekat London. Lalu akhir tahun 2020, McLaren Group setuju untuk menjual sebanyak sepertiga dari unit balapnya ke konsorsium investor yang berbasis di Amerika Serikat.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca juga: McLaren Speedtail Tampilkan Warna Baru, Simak Detil Pengecatannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.