TEMPO.CO, Jakarta — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengubah seluruh armada Transjakarta menjadi bus listrik pada 2030.
Staf Ahli Direksi PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta Bayu Purbo mengatakan Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pertama di Asia Tenggara dan Selatan. Beroperasi sejak 2004 khususnya di Jakarta.
Implementasi perubahan armada Transjakarta menjadi bus listrik disampaikan dalam seminar daring berjudul Electric Mobility: Future Indonesia Toward Zero Emission Buses In The Cities pada hari ini, Kamis, 28 Oktober 2021.
Dia menjelaskan program bus listrik Transjakarta dilakukan dengan 3 tahapan, seperti masa percobaan atau trial berdurasi 3 bulan, menentukan spesifikasi bus, dan sertifikasi.
Tahapan selanjutnya, menurut Bayu, adalah pilot project 100 bus listrik dengan tipe low entry pada 2021.
"Implementasi penuh pada 2024-2025 untuk mencapai 50 persen bus listrik Transjakarta," ucapnya.
Vinensia Nanlohy, perwakilan Institute for Transportation and Development Policy (IDTP) Indonesia, menyatakan pada 2030 akan ada 10.000 bus listrik Transjakarta yang beroperasi di DKI Jakarta.
HEDWIGE | TRANSJAKARTA | JOBPIE