Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Merawat Ban Mobil Agar Aman Digunakan di Musim Hujan

image-gnews
Ilustrasi bengkel Auto2000. (Auto2000)
Ilustrasi bengkel Auto2000. (Auto2000)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tips merawat ban mobil dari Auto2000 ini kembali mengingatkan kita untuk rutin memeriksa ban agar fungsinya tetap terjaga dengan baik. Ban mobil  memiliki fungsi vital untuk menopang beban mobil, melajukan dan menghentikan mobil, hingga mengarahkan mobil saat sedang berjalan. Oleh sebab itu, perlu adanya perawatan rutin pada ban agar tetap aman saat digunakan, terlebih saat kondisi hujan.

Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan bahwa saat melaju di jalan basah, ban menuntut kinerja yang lebih tinggi. Pastikan ban tidak dalam kondisi aus, karena hal tersebut bisa menimbulkan aquaplaning dan kondisi tersebut dapat memicu kecelakaan.

“Perawatan ban saat musim hujan tidak boleh diabaikan. Lakukan pemeriksaan ringan dan pastikan ban dalam kondisi prima,” ujar Nur Imansyah dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Senin, 1 November 2021.

Berikut adalah tips merawat ban mobil agar aman digunakan saat musim hujan menurut Auto2000.

1. Cek Tekanan Udara Ban

Prioritas utama untuk memastikan ban tetap prima saat digunakan saat musim hujan adalah dengan mengecek tekanan udara. Tekanan udara ban yang ideal sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal dengan optimal di musim hujan. Tekanan udara yang pas akan membuat ban mampu menjalankan tugasnya dengan, baik di jalan yang licin atau tergenang air akibat hujan.

2. Cek Alur Telapak Ban

Memeriksa alur telapak ban dapat dilakukan bersamaan dengan memeriksa tekanan udara ban. Kedalaman alur telapak ban ditandai oleh tonjolan di alur ban yang diberi nama Tread Wear Indicator (TWI). Ban perlu diganti apabila alurnya sudah sejajar dengan tinggi telapak ban.

Letak TWI yang ada di beberapa titik ban merupakan gambaran mengenai tingkat keausan ban. Jika alur tidak merata, maka itu menandakan adanya masalah pada suspensi atau kemudi.

3. Periksa Dinding Ban

Pemilik mobil memeriksa bagian dinding mobil dari potensi rusak seperti sobek atau benjol. Ban benjol biasanya diakibatkan tekanan udara yang kurang kemudian menabrak benda keras seperti batu, trotoar, dan lubang sehingga dinding ban menekuk membuat benang di samping ban putus.

4. Cek Kondisi Pelek Mobil

Pemilik mobil perlu mengecek kondisi pelek mobil karena memang tugasnya yang sangat berat untuk menopang kinerja ban. Fungsi pelek ini bisa mengakibatkan sejumlah masalah seperti bibir pelek pecah. Pelek yang rusak akan membuat keseimbangan ban berubah. Oleh sebab itu, perlu adanya penggantian yang baru apabila pelek sudah rusak.

5. Rotasi Ban Mobil

Rotasi ban berfungsi membuat seluruh ban dapat ‘merasakan’ tugas yang sama sehingga tingkat keausan ban ikut merata. Biasanya ban yang lebih cepat aus adalah ban depan karena menopang beban yang paling berat saat mobil bergerak. Rotasi ban bisa dilakukan saat service berkala setiap 6 bulan sekali.

6. Lakukan Spooring dan Balancing

Tips merawat ban mobil selanjutnya adalah rutin melakukan spooring dan balancing. Spooring berfungsi mengembalikan sudut geometri seluruh ban agar sesuai dengan ketentuan pabrikan dan memastikan kaki-kaki mobil, baik suspensi maupun kemudi, bekerja dengan baik. Sedangkan Balancing berfungsi menyeimbangkan keempat roda sehingga dapat berputar dengan baik tanpa vibrasi yang mengurangi kenyamanan berkendara.

Nah, saat ini sudah mulai masuk musim hujan. Jangan lupa untuk memeriksa ban mobil kesayangan agar fungsinya tetap maksimal. 

Baca juga: Tips Memilih Ban Mobil yang Cocok untuk Musim Hujan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

16 jam lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

4 hari lalu

Kendaraan melintasi banjir di Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

9 hari lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024


Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

23 hari lalu

Ilustrasi Hujan (Pixabay)
Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.


BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

25 hari lalu

Pengunjung Car Free Day di kawasan Bundaran HI mengenakan payung saat diguyur hujan, Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023. Dilansir dari BMKG, perkiraan cuaca Jakarta berpotensi hujan sedang lebat sampai sepekan ke depan, warga dihimbau  mempersiapkan diri termasuk kebugaran tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.


Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

27 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.


Alasan Kompetisi Instruktur Honda Safety Riding Asia-Oceania 2024 Hadirkan 3 Kelas

27 hari lalu

Perwakilan instruktur Astra Honda Motor mengikuti kompetisi Safety Riding di Bangkok, Thailand, 1 Maret 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
Alasan Kompetisi Instruktur Honda Safety Riding Asia-Oceania 2024 Hadirkan 3 Kelas

Honda Motor menggelar kompetisi instruktur Safety Riding yang menghadirkan 3 kelas yakni yakni 150 cc, 300 cc dan 500 cc.


Motor Listrik Belum Masuk Materi Kompetisi Honda Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

27 hari lalu

Perwakilan instruktur safety riding Astra Honda Motor berlatih menjelang kompetisi Safety Riding yang mempertemukan antar negara Asia-Oceania di Bangkok, Thailand, 29 Februari - 1 Maret 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
Motor Listrik Belum Masuk Materi Kompetisi Honda Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

Indonesia mengirim empat perwakilan instruktur untuk mengikuti kompetisi Honda Safety Riding di Thailand, 29 Februari - 1 Maret 2024.


Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

27 hari lalu

Gambar konsep dari Laptop Lenovo ThinkBook Transparan. Foto : Lenovo
Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.