TEMPO.CO, Hanoi - Produsen mobil Vietnam VinFast mengatakan pada hari Jumat, 5 November 2021, bahwa mereka akan melakukan investasi modal lebih dari US$200 juta (setara Rp 2,8 triliun, kurs saat ini US$ 1 - Rp 14.376) di Amerika Serikat. Merekan akan menempatkan kantor pusat di California sebagai bagian dari rencana untuk memperluas operasi bisnis di Amerika Utara.
VinFast, cabang mobil dari konglomerat terbesar Vietnam Vingroup, menjadi produsen mobil domestik pertama di negara itu ketika model bermesin bensin yang dibangun di bawah merek sendiri diluncurkan pada 2019.
“VinFast berencana akan melakukan debut di AS dengan dua SUV listrik dan meresmikan 60 showroom di seluruh negeri pada tahun depan,” kata perusahaan itu seperti dilaporkan Reuters.
VinFast mengatakan akan melihat kemungkinan untuk mendirikan fasilitas manufaktur di AS.
Pada pertengahan Oktober lalu, VinFast menyampaikan akan membuka pra-pemesanan di pasar Amerika Serikat mulai paruh pertama tahun 2022. Model yang akan ditawarkan adalah SUV listrik VF e35 dan e36. Kepala Eksekutif Global VinFast, Michael Lohscheller, berharap pengiriman ke konsumen di AS bisa dimulai pada akhir tahun 2022.
“Masih terlalu dini untuk membuat prediksi penjualan, tetapi VinFast akan mengungkap dua model mobil listrik terbaru kami, yaitu VF e35 dan VF e36, di pameran mobil Los Angeles November 2021, sehingga menandai pengenalan resmi kami ke pasar Amerika, " katanya dalam email ke Reuters, 14 Oktober 2021.
Lohscheller menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di Vietnam mulai Desember 2021.
REUTERS
Baca juga: Mobil Vietnam VinFast Masuk Pasar AS Mulai 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.