Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vanessa Angel Kecelakaan Mobil, Ini Aturan Penggunaan Seat Belt

image-gnews
Seat Belt SRS Airbag produksi Takata Corporation
Seat Belt SRS Airbag produksi Takata Corporation
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah, meninggal dalam kecelakaan parah di Tol Nganjuk arah Surabaya 672+400A pada Kamis, 4 November 2021. 

Vanessa Angel diduga kuat tidak mengenakan seat belt di kursi baris kedua. Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Latif Usman mengatakan Vanessa terlempar sejauh 3 meter dari mobil.

Suaminya masih berada di kursi depan kiri mobil dan menggunakan sabuk pengaman.

"Kendaraan kemudian menabrak beton pembatas jalan dan terlempar ke jalur cepat sejauh 30 meter. Kecepatan kendaraan diduga dipacu di atas 100 km/jam," kata Latif.

Menanggapi kecelakaan tragis Vanessa Angel, akar keselamatan berkendara sekaligus pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan pentingnya penggunaan sabuk pengaman (safety belt) baik bagi pengemudi dan seluruh penumpang mobil.

"Safety belt ini perannya sangat penting. Memang sabuk pengaman tidak bisa membuat seseorang selamat dari kecelakaan, tetapi hasil survey menyebutkan, seat belt bisa mengurangi cedera serius dalam kecelakaan serius," kata Jusri saat dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 5 November 2021.

Menurut Jusri masyarakat masih belum sadar pentingnya penggunaan sabuk pengamanan atau seat belt. Penegakan hukum juga tidak ketat dalam penggunaan seat belt seluruh orang di dalam mobil.

"Aturan hukum saat ini hanya menindak penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang depan saja."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengingatkan penggunaan sabuk pengaman secara benar. Pengemudi atau penumpang mobil harus memastikan sabuk pengaman mobil masih dalam kondisi bagus, yakni tidak pernah terlibat kecelakaan atau benturan dalam kecepatan 60 km/jam.

Jusri mengatakan harus dipastikan retractor sabuk pengaman juga masih bagus. Penggunaan sabuk pengama pun harus menerapkan sistem 3R, yakni rapat, rata, dan rendah.

Dia menjelaskan bahwa rapat berarti seat belt harus menyentuh tubuh penggunanya, tidak boleh longgar.

Kemudian rata artinya sabuk pengaman tidak boleh terbelit atau bergelombang. Sedangkan rendah berarti seat belt atau safety belt harus menyentuh pinggang pengemudi atau penumpang. Semua itu dibutuhkan agar seat belt dapat menahan goncangan saat terjadi benturan atau tabrakan.

Jika seluruh pengemudi dan penumpang mobil menggunakan seat belt atau safety belt, bisa saja kecelakaan dengan korban fatal seperti vanessa Angel dan Febri Andriansyah tiak terjadi.

Baca: Vanessa Angel Tewas Usai Kecelakaan, Ini Tips Mengatasi Ngantuk Saat Mengemudi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

3 hari lalu

Kondisi Bus Putra Sulung BE 7037 FU rusak berat setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Martapura, OKU Timur. ANTARA/Edo Purmana
Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.


Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

3 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.


Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

5 hari lalu

Perempatan Penabur, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang dijadikan arena adu kecepatan atau speeding oleh puluhan remaja menjelang sahur, Minggu 17 Maret 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.


Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

5 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.


Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

6 hari lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

7 hari lalu

Ilustrasi ban mobil. Sumber: carscoops.com
Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.


Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

8 hari lalu

Satreskrim Polresta Denpasar menggiring tersangka Hari Soeslistya Adi, 38 tahun, admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6, dalam kasus UU ITE usai menggelar konferensi pers di Mapolda Bali, Denpasar, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.