TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalan tol terus dikebut oleh pemerintah. Sejumlah perubahan mulai terlihat dengan adanya jalan tol yang tersambung antar kota dan kabupaten. Waktu tempuh menjadi lebih cepat.
Tak sedikit yang lebih memilih jalan darat, naik mobil karena saat ini ada tol Trans Jawa. Daripada naik pesawat atau transportasi umum lainnya yang sudah ditentukan jadwan berangkatnya, banyak yang memilih naik mobil. Terlebih dengan aturan di saat PPKM yang sedikit rumit.
Disamping itu, sejumlah kecelakaan makin sering terjadi di jalan tol. Terakhir adalah kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan suaminya. Keduanya meninggal setelah mobil Pajero yang mereka tumpangi menabrak pembatas jalan tol.
Pihak polisi sudah mengungkapkan bahwa sesaat sebelum kecelakaan laju kecepatan mobil Pajero yang ditumpagi Vanessa Angel di atas 100 km per jam. Sopir yang mengemudikan mobil diduga mengantuk atau lalai. Ada analisis yang menyebutkan sopir mengalami highway hypnosis, sopir mengalami trance atau pikiran kosong karena mobil bisa bebas melaju tanpa hambatan.
Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, berkat kehadiran jalan tol maka perjalanan makin cepat, efisiensi waktu meningkat, sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan angkutan logistik.
Danang menyebutkan, secara rata-rata kendaraan yang melintas di jalan tol kecepatannya meningkat menjadi 69 km/jam di ruas tol dalam kota di 2020, naik dari rata-rata 40 km/jam pada 2019. Untuk tol di luar kota kecepatan rata-rata kendaraan 82 km/jam pada 2020, meningkat signifikan dari 70 km/jam pada 2019.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja yang sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR menjelaskan, hingga April 2021 tercatat panjang tol yang sudah beroperasi mencapai 2.391 Km, yang terbagi dalam 62 ruas yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Ruas tol yang dioperasikan hingga tahun 2019 bertambah sepanjang 1.298 km. Kemudian di tahun 2020 bertambah 246 km, dan 54,69 km bertambah pada Januari hingga April 2021.
"Secara keseluruhan 2.764 km jalan tol yang akan selesai dan beroperasi di seluruh Indonesia di akhir 2021," jelas Endra.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi menekankan kehadiran jalan tol harus dimaknai sebagai bagian infrastruktur yang bisa meningkatkan konektivitas antarwilayah dan antarelemen masyarakat yang memberi manfaat baik dari sisi sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: Polisi Ungkap Laju Kecepatan Mobil Vanessa Angel di Atas 100 Km per Jam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu