Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap ternama Indonesia Rio Haryanto baru-baru ini ikut mengomentari kecelakaan maut yang dialami Vanessa Angel di Jalan Tol Jombang beberapa hari lalu. Insiden mengerikan ini pun membuat sang aktris dan suaminya, Bibi Andriansyah meninggal dunia.
Sopir Vanessa Angel dikabarkan mengantuk sehingga membuatnya membanting setir ke arah kiri, dan menghantam beton pembatas. Akibatnya, mobil Mitsubishi Pajero milik Vanessa Angel ringsek parah pada bagian kiri.
Menanggapi kecelakaan tersebut, Rio Haryanto menjelaskan bahwa ukuran mobil seharusnya memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi. Akan tetapi, hal itu harus dibarengi dengan mematuhi batas kecepatan lalu lintas di jalan tol.
“Menurut saya, size mobil itu pasti memiliki tingkat keamanan yang berbeda. Akan tetapi, risiko kecelakaan akan tetap ada apabila kita melebihi aturan lalu lintas, terutama speed limited. Semakin tinggi kecepatannya, itu pasti risiko akan lebih besar. Namun kecelakaan juga bisa terjadi di speed rendah,” katanya saat diwawancara oleh TV One.
Sopir Vanessa Angel sendiri dilaporkan mengendarai mobil dengan kecepatan 120 km/jam. Terkait hal ini, Rio menjelaskan bahwa kecepatan tersebut seharusnya masih bisa terkendali, jika sang sopir bisa mengendalikannya dengan baik.
“Seharusnya masih bisa terkendali (kecepatan 120 km/jam). Saya rasa kita masih bisa melebihi 120 km/jam, apabila kita meng-handling mobil itu dengan baik. Tapi saya tidak menyarankan itu, dan saya menyarankan agar maysarakat mematuhi batas kecepatan di jalan tol,” lanjut Rio.
Terlepas dari itu, jasad Vanessa Angel dan suaminya dikabarkan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Islam Taman Malaka Jakarta pada Jumat, 5 November 2021. Pasangan suami istri ini dimakamkan dalam satu liang lahat.
Baca: Alasan Ahli Waris Vanessa Angel Tak Dapat Santunan dari Jasa Raharja
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
