TEMPO.CO, Jakarta - Mutasi adalah aktivitas perpindahan kepemilikan kendaraan secara administratif ketika pemiliknya pindah ke luar daerah. Proses mutasi kendaraan sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Namun, beberapa orang tak jarang justru memanfaatkan jasa calo untuk mempermudah proses mutasi. Padahal, penggunaan jasa calo memakan biaya yang cukup tinggi.
Beberapa proses harus dilalui untuk melakukan mutasi kendaraan. Dilansir dari suzuki.co.id, berikut adalah prosedur mutasi kendaraan:
Melengkapi Berkas Kendaraan
Melengkapi berkas-berkas kendaraan merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk melakukan mutasi motor. Beberapa berkas yang perlu dilengkapi, antara lain STNK dan BPKB asli. Apabila mutasi disertai dengan perubahan kepemilikan, beberapa berkas tambahan seperti KTP dan kwitansi tanda beli kendaraan juga perlu dipersiapkan. Wewenang mengurus berkas ini biasanya ada di SAMSAT. Pemilik kendaraan yang ingin melengkapi berkas juga perlu menyiapkan materai 6000 terlebih dahulu.
Mengecek Kelengkapan Kendaraan
Setelah berkas selesai dilengkapi, kendaraan perlu dicek kelengkapannya. Pengecekan kelengkapan kendaraan biasanya dilakukan di SAMSAT dengan biaya sekitar Rp 30 ribu. Fisik kendaraan, mulai dari mesin hingga rangka kendaraan, akan dicek sebagai salah satu syarat kelengkapan berkas kendaraan.
Pelayanan Mutasi
Setelah berkas umum dan berkas kelengkapan fisik kendaraan terkumpul, petugas mutasi akan melegalisirnya. Pemilik kendaraan akan memasuki prosedur administrasi mutasi setelah berkas-berkasnya telah dilegalisir. Prosedur ini biasanya meliputi pengisian formulir dan penandatanganan beberapa dokumen.
Mengambil Berkas Verifikasi
Setelah proses pelayanan mutasi, pemilik kendaraan harus mengambil berkas yang telah diverifikasi. Proses pengambilan berkas terverifikasi cukup sederhana. Pemilik kendaraan bermotor cukup menunggu petugas mutasi untuk melakukan pengecekan tanda bukti pembayaran verifikasi. Apabila tanda bukti pembayaran telah diverifikasi, pemilik kendaraan tinggal menunggu panggilan petugas mutasi untuk mengambil berkas verifikasi.
Membayar dan Mengambil STNK
Tahapan terakhir dari proses mutasi kendaraan adalah membayar dan mengambil STNK yang telah dibalik nama. Pemilik kendaraan perlu menyiapkan hard copy BPKB. Berkas tersebut diperlukan untuk mengambil STNK yang telah dibalik nama.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca: Mutasi Motor dan Mobil Kini Tak Merepotkan, Begini Caranya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.