TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS dapat kembali menggairahkan industri otomotif di Tanah Air.
Menurut dia, pemerintah selalu aktif memberikan dukungan agar industri otomotif dapat segera pulih dari pandemi Covid-19. Salah satunya adalah dengan memberikan stimulus berupa insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen.
“Penjualan mobil ini semakin membaik, diperkirakan bisa mencapai 850 ribu hingga akhir tahun ya, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang hanya 750 ribu unit,” kata Airlangga dalam sambutannya ketika membuka pameran otomotif GIIAS 2021 di ICE BSD City, Tangerang, 11 November 2021.
Tak hanya penjualan domestik, Airlangga juga berharap ekspor mobil tahun ini bisa dipacu kembali setelah pandemi dapat terkendali di Indonesia. Ia berharap ekspor mobil tahun ini dapat mencapai 300 unit. Angka ini juga meningkat dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 220 ribu unit.
Airlangga juga melaporkan bahwa pemerintah mendorong betul sektor kendaraan ramah lingkungan dengan diberlakukannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program kendaraan Bermotor Listrik. Perpres ini diharapkan mampu memacu populasi kendaraan listrik di Indonesia. Tidak hanya penjualan, tetapi juga produksi secara lokal.
Dalam skala luas, lanjut dia, Indonesia saat ini juga sudah memiliki B30 yang berdampak positif pada industri kelapa sawit. Hal lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah penerapan catalytic converter untuk mesin diesel agar emisi gas buang bisa lebih ramah lingkungan.
“Di Eropa sudah menggunakan urea catalytic converter untuk mesin diesel, kita di Indonesia ini dikenal sebagai produsen pupuk urea terbesar di ASEAN, bisa menggunakan urea solution untuk penerapan catalytic converter ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengungkapkan bahwa tahun ini industri otomotif tanah air mulai bangkit dari keterpurukan. Penerapan insentif PPnBM 100 persen sejak Maret lalu hingga Desember 2021 mampu mendorong penjualan mobil.
Menurut Yohannes, industri otomotif saat ini melibatkan tenaga kerja lebih dari 1,5 juta orang. Belum lagi tenaga kerja dari industri pendukung seperti pemasok komponen. “Kami berharap GIIAS 2021 bisa semakin menggairahkan industri otomotif di Indonesia,” kata Yohannes.
Baca juga: Daftar Lengkap 24 Merek Peserta GIIAS 2021
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.