TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton didiskualifikasi dari sesi kualifikasi untuk Sprint Formula 1 GP di Brazil. Hamilton didiskualifikasi karena pengawas lomba menemukan pelanggaran teknis pada sayap belakang mobil Mercedes-nya.
Padahal, pembalap asal Inggris tersebut menempati posisi pertama untuk Sprint Race, unggul atas saingan terdekatnya, Max Verstappen (Red Bull Racing). Nasib apes Hamilton sekaligus membuat Verstappen akan mengawali Sprint Race dari posisi pertama.
Sprint Race merupakan pengganti sesi kualifikasi pada balap mobil Formula 1 musim ini dan diterapkan di beberapa seri. Sprint Race akan menempuh jarak 100 kilometer. Posisi akhir dari Sprint Race akan menentukan grid pada lomba keesokan harinya.
Hamilton tampil tercepat untuk Sprint Race dengan keunggulan lebih dari empat persepuluh detik dari Vertappen. Hukuman ini menjadi pukulan berat bagi Hamilton karena dia saat ini tengah mengejar ketertinggalan poin dari Verstappen.
Sementara itu, Verstappen didenda €50.000 atau sekitar Rp 814 juta (kurs saat ini 1 euro = Rp 16,293) karena menyentuh dan memeriksa sayap belakang Hamilton di Parc Ferme pada hari Jumat, 12 November 2021.
"Dalam istilah awam, ada celah antara bagian atas dan bawah sayap belakang. Ketika DRS tidak diaktifkan, celah ini harus antara 10mm dan 15mm,” kata pengawas lomba seperti dikutip dari laman resmi Formula1.com.
Setelah didiskualifikasi dari posisi pertama menjelang Sprint Race, Hamilton juga mendapatkan penalti mundur lima grid karena mengganti mesin. Penalti ini akan diterapkan pada balapan Minggu, 14 November 2021.
FORMULA1.COM
Baca juga: F1: Posisi Puncaknya Digusur Max Verstappen, Lewis Hamilton Santai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
