TEMPO.CO, Tangerang - Krisis chip semikonduktor telah melanda industri otomotif dunia, termasuk Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek Honda terdampak dari krisis komponen tersebut.
HPM menyatakan meski dibayangi masalah krisis semikonduktor tetap optimistis bisa mencapai target pangsa pasar tahun ini. Honda memasang target market share tahun ini sebesar 14 persen.
Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy mengatakan Honda sudah menyentuh market share 11 persen. Maka HPM yakin bisa mencapai target penjualan mobil hingga akhir 2021.
"Kami terkendala pada pasokan yang sangat berimbas pada penjualan kami. Tapi kami akan all out terus sampai penghujung tahun," kata Billy saat ditemui di arena GIIAS 2021 di ICE, BSD City, Tangerang, pada Kamis, 18 November 2021.
Honda belum bisa memastikan kapan krisis komponen krisis semikonduktor akan berakhir. HPM terus memonitor perkembangan krisis semikonduktor sembari menggenjot produksi mobil Honda untuk memenuhi pesanan konsumen sempat tertunda.
Baca: Tren Pasar Otomotif Positif, Honda: Kontribusi Penjualan Online Besar