Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 4 Negara Produsen Mobil Terbesar di Dunia, Cina Ungguli Amerika Serikat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pekerja menyelesaikan perakitan mobil Jeep Grand Cherokee L 2021 di Pabrik Mack di Kompleks Perakitan Detroit, Detroit, Michigan, 10 Juni 2021. REUTERS/Rebecca Cook
Pekerja menyelesaikan perakitan mobil Jeep Grand Cherokee L 2021 di Pabrik Mack di Kompleks Perakitan Detroit, Detroit, Michigan, 10 Juni 2021. REUTERS/Rebecca Cook
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIndustri manufaktur tidak henti-hentinya menghadirkan inovasi untuk perkembangan industri. Salah satunya adalah industri mobil yang terus mengalami pertumbuhan.

Pada 2019, sebagaimana dilansir dari oica.net, industri otomotif dunia memproduksi kurang lebih 92 juta kendaraan, yang terdiri dari 67 juta mobil dan 25 kendaraan niaga. Jumlah produksi tersebut mengalami penurunan pada 2020 karena hantaman pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis ekonomi.

Negara-negara yang memiliki industri mobil tersebar di seluruh dunia. Namun, hanya ada beberapa negara yang benar-benar memiliki produsen mobil besar-besaran. Dilansir dari investopedia.com, berikut adalah negara-negara produsen mobil terbesar di dunia:

1. Cina

Cina selama ini dikenal sebagai negara dengan industri manufaktur terbesar di dunia. Pada 2019, Cina berhasil memproduksi 26 juta kendaraan bermotor atau 28 persen dari total produksi kendaraan di seluruh dunia. Dilansir dari oica.net, sebanyak 83 persen dari total produksi kendaraan di Cina ditargetkan untuk produksi kendaraan pribadi, sementara 4,3 juta sisanya adalah kendaraan niaga.

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi negara produsen mobil terbanyak kedua di dunia. Pada 2019, Amerika Serikat berhasil memproduksi mobil dan truk sebanyak 11 juta. Produksi mobil Amerika Serikat lebih mengutamakan mobil pribadi daripada mobil niaga. Dilansir dari oica.net, produksi mobil niaga Amerika Serikat dua kali lebih banyak daripada negara-negara lain. Bahkan, apabila dibandingkan dengan Jepang, jumlah produksi mobil niaga Amerika Serikat lima kali lebih banyak.

3. Jepang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2019, Jepang memproduksi kurang lebih 9,7 juta mobil atau 10,5 persen dari total mobil yang diproduksi tahun itu. Mobil pribadi mendominasi produksi mobil dengan jumlah 8,3 juta, sementara mobil niaga hanya sekitar 1,4 juta. 

4. Jerman

Jerman selama ini dikenal sebagai produsen mobil dengan merek besar di dunia, seperti Volkswagen AG, BMW AG, Daimler AG, dan lain sebagainya. Pada 2019, industri otomotif Jerman berhasil memproduksi 4,7 juta mobil. Meskipun demikian, produksi pada 2019 mengalami penurunan dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Apabila dibandingkan produksi 2018, jumlah produksi mobil Jerman mengalami penurunan sebesar 9 persen. Sementara itu, apabila dibandingkan dengan produksi tahun 2017, jumlah produksi mobil Jerman mengalami penurunan hingga 17,4 persen.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Ini 5 Produsen Mobil Listrik Terbaik di Dunia Tahun 2021, Ada Tesla dan SAIC

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

11 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

21 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

22 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.