TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama telah mengungkapkan kesalahan yang membuatnya mengalami crash di race 1 WorldSSP Mandalika, Sabtu, 20 November 2021. Menurutnya, ia salah mengambil keputusan dalam penggunaan ban motor.
Alhasil, rider Ten Kate Racing Yamaha tersebut tak mampu menyentuh garis finis pada balapan kandang pertamanya di Sirkuit Mandalika. Terjatuhnya sang pembalap juga nyatanya tak terlepas dari kondisi hujan yang lebat.
“Saya mengambil taruhan besar di Race 1. Hujan sangat deras di sektor terakhir dan saya memutuskan untuk masuk untuk mengganti ke (ban) intermediate. Ternyata itu pilihan yang salah,” katanya, dikutip dari situs resmi Ten Kate Racing.
“Ketika saya mulai mendorong setelah pit stop saya mendapat masalah dan harus mengakhiri balapan. Sangat mengecewakan, karena ini adalah balapan kandang saya. Tapi ini bisa terjadi,” lanjut sang pembalap.
Sementara itu, manajer tim Ten Kate Racing Yamaha Kervin Bos ikut memberikan komentar terkait insiden crash Galang Hendra di WorldSSP Mandalika 2021.
Baca Juga:
Galang melakukan pertaruhan di awal balapan untuk beralih ke (ban) intermediet. Itu ternyata menjadi pilihan yang salah. Sangat disayangkan di balapan kandangnya,” ucap Bos, masih dari situs resmi Ten Kate Racing.
Galang Hendra sendiri akhirnya menampilkan performa yang lebih baik di balapan kedua WorldSSP Mandalika. Memulai balapan di P17, dirinya berhasil menempati urutan ke-13 dan berhasil membawa pulang tiga poin tambahan.
Baca: Hasil Race 2 WorldSSP Mandalika: Galang Hendra Raih Poin di Balapan Kandang
TEN KATE RACING
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram