TEMPO.CO, Jakarta - BMW berencana memperluas operasi logistik pabrik di Spartanburg, Carolina Selatan, AS, untuk memasukkan fasilitas 1 juta kaki persegi baru. Investasi yang disiapkan lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun beserta pusat pelatihan.
Mengutip Carbuzz hari ini, Selasa, 23 November 2021, fasilitas baru itu direncanakan BMW untuk mengkonsolidasikan dua operasi gudang di luar lokasi, yakni untuk kontainer yang dapat dikembalikan dan suku cadang bengkel. Tujuannya agar efisian dengan satu lokasi.
"Gudang baru akan memungkinkan kami untuk mengkonsolidasikan proses logistik kami. Tidak tertinggal turut menerapkan langkah-langkah efisiensi dalam pengoperasian logistik yang lebih berkelanjutan," ujar Presiden dan CEO BMW Manufacturing Robert Engelhorn.
Fasilitas baru di Carolina, AS, tersebut akan mengelola pengiriman dari pemasok dan mengaturnya untuk digunakan di pabrik mobil Spartanburg dalam memproduksi beberapa model mobil BMW. Model-model mobil yang diproduksi di Spartanburg, seperti BMW X3 dan BMW X5.
Pusat pelatihan baru BMW turut dibangun dengan memakan investasi USD 20 juta atau lebih dari Rp 285 miliar. Fasilitas itu akan memiliki luas 67.000 kaki persegi di kampus BMW.
HEDWIGE | CARBUZZ | JOBPIE
Baca: BMW Tarik Toyota Supra karena Masalah Rem, Apa Urusannya?