TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengatakan bahwa kendaraan listrik bisa menjadi solusi untuk menekan penggunaan bahan bakar minyak fosil di masa mendatang. Menurutnya, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia masih sangat tinggi.
"Dalam sehari ada sekitar 1,8 juta barrel BBM digunakan di Indonesia," kata Moeldoko saat membuka pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di kawasan PUSPITEK, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu, 24 November 2021.
Menurut dia, penggunaan BBM nasional tidak sejalan dengan kapasitas produksi BBM dalam negeri. Moeldoko menambahkan bahwa saat ini kapasitas produksi BBM di Indonesia itu hanya sebanyak 600.000 barrel per hari. Sementara untuk memenuhi kebutuhan BBM yang cukup banyak ini, Indonesia mengimpor dari negara lain.
“Kalau ini dibiarkan dan kita tidak segera mengembangkan mobil listrik, maka ini semakin tidak seimbang,” ujar dia.
Namun masalah penggunaan energi ini bisa diatasi dengan bertransformasi kepada energi terbarukan. Transisi energi ini diharapkan bisa menjadikan Indonesia lebih efisien energi.
Moeldoko sendiri mengungkapkan bahwa saat ini keberadaan Indonesia di industri kendaraan ramah lingkungan masih jauh tertinggal. Namun pemerintah berupaya untuk mendorong ketertinggalannya dengan meningkatkan investasi dan produksi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
“Kalau ini kita kejar dengan baik, maka kita akan memiliki daya saing yang baik dan kapasitas industri di Indonesia semakin meningkat,” ujarnya.
Baca juga: Pameran Kendaraan Listrik IEMS 2021 akan Diikuti 30 Peserta