TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku baru menjual 40 unit model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Indonesia. Angka penjualan ini tercatat sejak Mitsubishi meluncurkan Outlander PHEV pada 2018 hingga pertengahan Juli 2021.
“Market untuk EV di Indonesia memang masih terbatas. Tapi kami sudah mencoba memperkenalkan kendaraan listrik ini sejak 2018 lalu,” kata General Manager of Sales & Marketing Division PT MMKSI Amiruddin, saat ditemui di pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di Kawasan PUSPITEK Serpong, Tangerang Selatan hari ini, Rabu, 24 November 2021.
Kendati demikian, MMKSI masih terus memperkenalkan mobil listriknya melalui berbagai pameran dan semacamnya. Selain itu, Mitsubishi juga memberikan sejumlah program penjualan untuk memudahkan konsumen memiliki kendaraan ramah lingkungan.
Sementara di tahun depan, MMKSI masih belum menentukan target untuk penjualan PHEV-nya. Menurut Amir, saat ini Mitsubishi masih mempelajari pasar dan mensosialisasikan kendaraan listrik di Tanah Air.
“Jadi ekspektasinya kita juga secara konsisten mensosialisasikan dan memberikan beberapa sales program untuk ke depannya bisa meningkatkan penjualan,” ucapnya.
Di pameran kendaraan listrik IEMS 2021, MMKSI memboyong Mitsubishi Outlander PHEV dan mobil listrik murni Minicab MiEV.
Baca juga: Mitsubishi Bawa Minicab MiEV dan Outlander PHEV ke Pameran IEMS 2021
