TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Sean Gelael mengalami kecelakaan di Kejurnas Sprint Rally di Meikarta, Sabtu, 27 November 2021. Didampingi oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet), mobilnya diketahui terbalik di lintasan balap.
Untungnya, Sean Gelael dan Bamsoet tidak menderita cedera sedikit pun dalam kecelakaan tersebut. Kendati mobilnya rusak berat, namun keduanya diketahui keluar dari mobil dalam kondisi tanpa luka.
Hal ini tak terlepas dari spesifikasi khusus yang ada di mobil reli Citroen C3 R5. Sekedar informasi, Citroen C3 R5 merupakan mobil yang dibangun Citroen World Rally Team khusus untuk balapan reli.
Mobil tersebut dibuat berdasarkan Citroen C3 dan dibuat khusus dengan peraturan R5. Sebagai informasi tambahan, R5 merupakan kelas balapan reli, satu tingkat di bawah kejuaran dunia (World Rally Championship/WRC).
Mobil reli ini diketahui memiliki spesifikasi yang gahar dengan dibekali mesin 1.600cc trubo, 4 silinder, 16-valve, dengan ECU Magneti Marelli. Mesin tersebut diklaim bisa mengeluarkan tenaga sebesar 285 hp pada 5.000 rpm dan torsi 420 Nm pada 4.000 rpm.
Tenaga dari mesinnya disalurkan ke penggerak roda lewat transmisi manual 5 percepatan sequintal. Bagian kaki-kakinya, Citroen C3 R5 ini menggunakan suspensi Reiger buatan Belanda yang sudah dikenal sebagai spesialis untuk reli R5.
Sean Gelael sendiri pertama kali menggunakan mobil reli Citroen C3 R5 ini pada balapan Danau Toba Rally 2019. Dirinya juga sempat mengaku butuh adaptasi saat mengendarai mobil tersebut, mengingat setirnya berada di sebelah kiri.
Baca: Hasil FIA WEC Bahrain LMP2: Sempat Ditabrak, Sean Gelael Masuk Podium Lagi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram