TEMPO.CO, Mataram - Mobil listrik karya SMK Negeri 3 Mataram yang diberi nama R-One SMEKTI tampil pada acara Indonesia Motor Show (IEMS) 2021 di di Gedung Pusat Inovasi dan Bisnis Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Serpong, Tangerang.
Mobil listrik hasil garapan siswa-siswa SMK tersebut tampil dengan mengusung konsep mobil E-Formula dalam pameran yang dihelat 24-26 November 2201 tersebut.
Kepala sekolah SMKN 3 atau SMKN 3 Mataram Ruju Rahmad menyebutkan bahwa suatu kebanggaan tersendiri anak-anaknya didik ikut ambil bagian pada even yang bertaraf nasional.
"Tentunya ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri,'' katanya di Mataram hari ini, Senin, 29 November 2021.
Mobil Listrik (molis) yang dibina PLN Peduli melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara itu mendapat perhatian dan antusiasme dari beberapa pengunjung.
SMK Negeri 3 Mataram adalah satu satunya Sekolah Menengah yang mendapat undangan dari BRIN untuk ikut memamerkan hasil karyanya di IEMS 2021.
Mobil listrik karya siswa SMK Negeri 3 Mataram memiliki spesifikasi dengan kapasitas motor penggerak 5 KW, dengan kapasitas baterai 72 V/100 ah dan tenaga disalurkan ke sistem penggerak depan 4 kecepatan. Kecepatannya 50-60 km/h dengan jarak tempuh 90 km dengan sekali isi daya penuh.
General Manager UIP Nusa Tenggara Josua Simanungkalit mengatakan keikutsertaan mobil listrik R-One SMEKTI pada ajang nasional tersebut wujud nyata dukungan PLN melalui PLN Peduli pada dunia pendidikan.
"Program ini sejalan dengan transformasi PLN dalam mengkampanyekan program electrifying lifestyle,'' katanya dalam siaran pers hari ini.
Menurut dia, kendaraan listrik diprediksi menjadi sebuah keniscayaan. Produk anak-anak SMK ini menunjukkan bahwa SDM kita itu siap untuk era electric vehicle.
Peneliti senior BRIN Eniya L Dewi mengatakan karya SMK Negeri 3 Mataram yang dipamerkan di IEMS 2021 menunjukkan bahwa Indonesia mampu melakukan konversi dari teknologi konvensional menjadi mobil listrik.
Baca: Siswa SMKN 4 Pandeglang Bikin Mobil Listrik Tenaga Surya