TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan mengalami kendala produksi akibat krisis chip semikonduktor. Maka Honda memprioritaskan produksi mobil dengan jumlah pemesanan tertinggi, yakni Honda Brio.
“Saat ini kami prioritaskan produksi Brio karena memang permintaan Brio ini sangat tinggi. Mobilio juga cukup banyak permintaannya, tapi harus mengalah sama Brio,” kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy, saat ditemui di Pabrik PT Honda Prospect Motor di Karawang, Jawa Barat hari ini, Senin, 29 November 2021.
PT Honda Prospect Motor terus memonitor perkembangan krisis chip semikonduktor yang terjadi saat ini.
Menurut Billy, produksi Honda di Indonesia di bulan ini sudah mulai meningkat dan di Desember 2021 juga diprediksi meningkat lagi, bahkan hingga Januari tahun depan.
Menurut Billy, akibat dari prioritas produksi ini, banyak yang beranggapan bahwa Honda Mobilio tidak laku. Padahal menurutnya, permintaan terhadap low MPV juga cukup tinggi, bahkan mencapai 350-400 unit per bulannya.
“Kemarin di GIIAS juga tidak jelek, on spot sekitar 50 unit. Jadi bukan karena tidak laku, tapi karena chipnya tidak ada, jadi harus ngalah sama Honda Brio,” ucapnya.
Baca: Honda Brio Geser Toyota Avanza dari Tahta Mobil Terlaris di Indonesia