Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Tips Menggunakan Ban Serep yang Aman Saat Kondisi Darurat

image-gnews
Ilustrasi ban serep (Peugeot)
Ilustrasi ban serep (Peugeot)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkendara di jalanan, terutama saat cuaca buruk, dapat menimbulkan berbagai kondisi tidak terduga, salah satunya adalah kerusakan pada ban. Kondisi tersebut memaksa pengemudi untuk melakukan penggantian ban serep atau spare tyre.

Hal yang perlu diketahui pada pengendara mobil adalah ban serep atau ban cadangan cenderung lebih kecil, tipis, dan ringan dibanding ban biasa. Ban serep tidak boleh digunakan terus menerus atau harian karena memiliki tapak ban tipis akibat dari bentuknya dan harus memutar lebih banyak daripada biasanya yang dapat mengurangi durabilitasnya.

"Ban serep itu ibarat asuransi, yang meminimalisir besarnya kerugian yang dapat timbul akibat kondisi-kondisi berisiko seperti kecelakaan atau kehilangan kendali. Alangkah sangat baik jika Anda selalu menyiapkan ban ini di kendaraan Anda," kata National Sales Manager Passenger Car Radial Hankook Tire Indonesia, Apriyanto Yuwono dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 30 November 2021.

Berikut tips menggunakan ban serep yang aman saat kondisi darurat.

1. Kenali Ban Serep Sesuai Mobil

Setiap mobil pasti memiliki ban serep atau ban cadangan yang siap digunakan saat kondisi darurat. Namun ban serep ini sebaiknya digunakan sementara karena memiliki tapak dan keausan yang berbeda dari ban bawaan pabrik. Penggunaan ban serep dapat mengubah handling mobil dan hal tersebut dapat berpotensi buruk saat berkendara.

2. Berkendara Pelan-pelan Saat Menggunakan Ban Serep

Saat menggunakan ban serep, hindari berkendara dengan kecepatan di atas 80 km/jam. Apabila tidak yakin berkendara menggunakan ban serep, lebih berkendara di jalur darurat atau gunakan lampu hazard di saat berkendara di malam hari.

3. Batasi Jarak Tempuh

Dalam buku panduan kendaraan, biasanya tertera spesifikasi durabilitas jarak yang bisa ditempuh menggunakan ban serep. Disarankan menggunakan ban serep sesuai anjuran karena apabila semakin jauh berkendara menggunakan ban serep, maka dapat memunculkan tekanan pada diferensial, roda gigi, dan pelat kopling yang bisa merusak mobil.

4. Ban Serep Bisa Pengaruhi Kendali Mobil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penggunaan ban serep pada mobil dapat mempengaruhi sistem lain pada mobil. Menggunakan ban serep jelas mempengaruhi kendali mobil, khususnya saat melakukan pengereman dan cornering. Ban serep juga akan mematikan sistem keamanan kendaraan Anda seperti stabilitas kontrol elektronik dan kontrol traksi.

5. Cek Kondisi Ban Serep Secara Berkala

Pengemudi mobil harus mengecek ban serep secara berkala, terutama saat ingin bepergian jauh. Pastikan tekanan ban serep sudah sesuai dengan buku panduan, karena kondisi cuaca dan temperatur mempengaruhi tekanan ban meskipun tidak digunakan.

6. Ganti Ban Serep dengan yang Baru

Pengemudi disarankan untuk mengganti ban serep dengan ban baru yang sudah diseimbangkan dan diseleraskan dengan ban lama oleh tenaga profesional. Perlu diingat bahwa ban serep hanya digunakan dalam situasi darurat, bukan untuk jangka panjang.

Baca juga: Tips Merawat Ban Cadangan, Jangan Disemir


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Lagi Prosedur Pembuatan SIM A, Apa Dokumen yang Perlu Disiapkan?

1 jam lalu

Ilustrasi SIM A dan SIM C. Foto : Instagram
Kenali Lagi Prosedur Pembuatan SIM A, Apa Dokumen yang Perlu Disiapkan?

Mengingatkan kembali soal prosedur pembuatan SIM A, termasuk dokumen yang harus disiapkan.


Polisi Terapkan Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Paus Fransiskus Gelar Misa di GBK

7 hari lalu

Pasukan gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Tribrata Jaya, saat gelar pasukan gabungan dalam rangka operasi pengamanan International Sustainability Forum dan Operasi Tribrata Jaya tahun 2024 di Lapangan B3, Mabes TNI, Jakarta Timur pada Senin, 2 September 2024. Apel gabungan ini dilakukan dalam rangka pengamanan International Sustainibility Forum (ISF) dan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Terapkan Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Paus Fransiskus Gelar Misa di GBK

Diperkirakan 90 ribu umat Katolik akan hadir di GBK untuk mengikuti misa bersama Paus Fransiskus.


Lindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Terbaik dari MPMInsurance

10 hari lalu

Ilustrasi dok Collegality.
Lindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Terbaik dari MPMInsurance

Asuransi mobil memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko seperti kecelakaan, kerusakan, pencurian, hingga bencana alam.


Tiga Hari Grebeg Cabang, FIF Group Gelontorkan Rp3,5 Miliar

16 hari lalu

Pengunjung mendatangi stan FIFGrup pada pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023. Dalam perhelatan IMOS+ 2023, FIFGROUP menawarkan promo utama yang dihadirkan bagi para pengunjung untuk mewujudkan impiannya memiliki sepeda motor baru melalui FIFASTRA yang merupakan brand service penyedia pembiayaan atau kredit sepeda motor.  Tempo/Tony Hartawan
Tiga Hari Grebeg Cabang, FIF Group Gelontorkan Rp3,5 Miliar

FIF Group berkomitmen untuk terus mendekatkan layanan keuangannya kepada masyarakat.


Jasa Raharja: Operasi Gabungan untuk Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat dalam Berlalu Lintas dan Membayar Pajak Kendaraan

19 hari lalu

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono (kanan), Bersama Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Nasional secara rutin melaksanakan Operasi Gabungan (Opsgab) di seluruh wilayah Indonesia. Dok. Jasa Rahaja
Jasa Raharja: Operasi Gabungan untuk Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat dalam Berlalu Lintas dan Membayar Pajak Kendaraan

Opsgab tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas, khususnya dalam hal pembayaran pajak kendaraan, tetapi juga sebagai upaya preventif untuk mencegah pelanggaran lalu lintas.


Saksi Sebut Muncul Bau Menyengat dari Kampas Rem Kendaraan yang Terjun ke Jurang di Jalur Dieng

33 hari lalu

Mobil kecelakaan tunggal di jurang Jalur Bawang-Dieng pada Selasa, 6 Agustus 2024. Dokumentasi Polres Batang.
Saksi Sebut Muncul Bau Menyengat dari Kampas Rem Kendaraan yang Terjun ke Jurang di Jalur Dieng

Saksi kecelakaan tunggal mengungkapkan muncul bau menyengat dari kampas rem kendaraan sebelum terperosok jurang di Jalur Bawang-Dieng.


The Indonesian Institute Pertanyakan Urgensi Pemerintah Sewa Seribu Mobil untuk HUT Kemerdekaan RI di IKN

34 hari lalu

Pekerja memasang tenda untuk upacara HUT RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 27 Juli 2024. Persiapan pelaksaan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN telah mencapai sekitar 90 persen dan siap digelar pada 17 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
The Indonesian Institute Pertanyakan Urgensi Pemerintah Sewa Seribu Mobil untuk HUT Kemerdekaan RI di IKN

The Indonesian Institute menyoroti langkah pemerintah menyewa seribu mobil untuk tamu negara pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.


Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Kenaikan Gaji PNS 2025 Diumumkan Presiden Terpilih Prabowo, Legislator PKS Minta Dugaan Permainan Tambang Anak Mantu Jokowi Diusut

35 hari lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Kenaikan Gaji PNS 2025 Diumumkan Presiden Terpilih Prabowo, Legislator PKS Minta Dugaan Permainan Tambang Anak Mantu Jokowi Diusut

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan rencana kenaikan gaji PNS tahun 2025 akan diumumkan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Cara Memilih GPS Tracker Kendaraan yang Andal

37 hari lalu

Ilustrasi GPS tracker. Foto : Ebay
Cara Memilih GPS Tracker Kendaraan yang Andal

Cara memilih GPS Tracker kendaraan, perhatikan 7 tips ini.


PT Jasa Marga Tbk Catatkan Laba Bersih Rp2,35 Triliun di Semester I 2024

40 hari lalu

Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ). Dok. PT Jasamarga
PT Jasa Marga Tbk Catatkan Laba Bersih Rp2,35 Triliun di Semester I 2024

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan pendapatan usaha pada semester I 2024 sebesar Rp 9,11 triliun atau tumbuh 30,49 persen dari semester I 2023.