TEMPO.CO, Mataram - Motocross Grand Prix (MXGP) bakal diselenggarakan pada 29 Juni 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Lokasinya dipastikan akan berdekatan dengan Sirkuit Mandalika.
Penentuan lokasi ini diambil berkaitan dengan transportasi udara untuk pengiriman motor dan peralatan balap lainnya. Sejumlah barang itu nantinya akan diangkut pesawat berbadan lebar Boing 777 yang hanya mampu mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL).
Gubernur NTB Zulkieflimansyah membenarkan hal tersebut ketika ditemui wartawan di kantornya sebelum keberangkatannya ke Jakarta, bertemu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
''Kalau Moyo atau Tambora dijadikan lokasinya. Tapi kendalanya, bandaranya di sana tidak bisa didarati pesawat,'' katanya.
Sebelumnya Zulkieflimansyah mengajukan beberapa alternatif lokasi sirkuit MXGP yang di usulkan. Pertama di pulau Moyo, dan kedua di Tambora yang masih sama-sama berada di Pulau Sumbawa. Dua lokasi alternatif ini dianggap sangat cocok dari segi landscape untuk sirkuit MXGP.
Akan tetapi dua lokasi itu dipastikan bakal sulit menggelar ajang balap motocross. Pasalnya, pihak-pihak yang memiliki wewenang mengharuskan MXGP berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
''Tidak perlu bikin sirkuit, tinggal buka hutan, jumping-jumping. Supaya adil, tapi keinginan pihak penyelenggara, harus berdekatan dengan KEK Mandalika,” ujarnya.
Hal itu dilakukan karena nantinya akan memberikan kemudahan terkait bea cukai dan lainnya. Selain itu, ia ingin memastikan siapa penyelenggaranya, karena hal ini berkaitan dengan uang yang harus dibayarkan.
''Tidak sedikit. Ini Rp 100 miliaran sekali balapan yang dibayar pemerintah. WSBK kemarin membayar Rp 49 miliar. Tapi country branding itu dihitung-hitung lebih besar,'' katanya.
Baca: Setelah WSBK, NTB Bakal Jadi Tuan Rumah Balap Motocross MXGP 2022
SUPRIYANTHO KHAFID
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram