TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi di Inggris yang dilakukan oleh Scrap Car Comparison dan 3Gem menyebutkan bahwa pengemudi BMW cenderung memiliki sifat psikopat. Studi ini dilakukan dengan melibatkan sekitar 2.000 pengemudi dari berbagai merek mobil.
Pengemudi yang berpartisipasi tersebut diberikan tes psikopati dan hasilnya diberikan skor antara 0 hingga 36, dengan skor di atas 18 dinilai berisiko. Pengemudi juga diminta untuk mengungkapkan merek kendaraan yang mereka gunakan.
Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Rabu, 1 Desember 2021, dari total rata-rata skor keseluruhan, didapatkan pengemudi BMW dengan skor tertinggi, yakni dengan 12,1 dibanding merek lain. Dalam hal ini, skor yang lebih tinggi menunjukkan lebih banyak kemungkinan kecenderungan pengemudinya memiliki sifat psikopat.
Di posisi kedua ada Audi dengan rata-rata skor 11,7. Dari hasil tersebut, studi menyebutkan bahwa pengemudi Audi cenderung lebih menampilkan sifat-sifat seperti pesona dangkal, rasa harga diri yang muluk-muluk, dan kurangnya penyesalan dan rasa bersalah.
Menariknya, merek lain mendapatkan skor yang jauh lebih rendah dari dua merek mobil asal Jerman tersebut. Fiat memiliki skor rata-rata 7, Mazda 6,4, Honda 6,3, Ford 6,1, Mercedes-Benz 5,9, Citroen 5,8, Volkswagen 5,4, dan Hyundai 5,3. Skor-skor tersebut menurut studi masih dinilai aman.
Scrap Car Comparison mengungkapkan bahwa sifat pengemudi tidak hanya bisa dilihat dari merek yang digunakannya. Bisa juga dinilai dari desain kendaraannya, performa mobil yang digunakan, warna eksterior, hingga tipe mobil seperti mobil listrik, hybrid, hingga mobil bensin.
Baca: Mobil BMW Group Laku 673 Unit di GIIAS 2021, Lihat Mobil Terlarisnya
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram