Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produsen Mobil Cina Berambisi Menguasai Pasar Kendaraan Listrik di Thailand

Reporter

image-gnews
MG ZS EV. (MG)
MG ZS EV. (MG)
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Produsen asal Cina berambisi untuk mengambil alih pasar mobil di Thailand yang selama ini didominasi mobil asal Jepang. Mereka saat ini gencar mempromosikan kendaraan listrik murni (baterai) untuk menarik konsumen.

Di Thailand International Motor Expo 2021 yang sedang berlangsung yang berlangsung hingga 12 Desember, salah satu produsen mobil terbesar Cina SAIC telah meluncurkan kendaraan listrik terbarunya MG Cyberster. Ini adalah mobil konsep bertenaga listrik yang dijadwalkan mulai dikirimkan pada tahun 2023.

SAIC Thailand mengatakan dua model mobil listrik impornya, MG ZS EV dan MG EP, memulai debutnya pada 2019. Saat ini menguasai sekitar 90 persen pasar kendaraan listrik murni di Thailand.

Presiden SAIC Motor-CP Co. Ltd. dan MG Sales (Thailand) Co. Ltd, Zhang Haibo, menyatakan harapannya bahwa produsen kendaraan listrik Cina dapat membawa dinamika baru ke pasar mobil tradisional yang didominasi Jepang di negara Asia Tenggara.

Thailand ingin menumbuhkan pasar kendaraan listrik secara signifikan dengan harapan dapat membangun 30 persen dari produksi mobilnya sebagai berbasis kendaraan listrik. Langkah ini mendorong produsen mobil Cina seperti SAIC dan Great Wall Motors (GWM), keduanya telah memasuki pasar Thailand, untuk menguji sejumlah model kendaraan listrik di Thailand.

Presiden GWM ASEAN dan Thailand Elliot Xhang seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua, Minggu, 5 Desember 2021, menyampaikan bahwa GWM berencana untuk meluncurkan sembilan model listrik hybrid dan murni dalam waktu tiga tahun ke depan. GWM juga akan membangun rantai industri lokal untuk produksi kendaraan listrik dalam jangka panjang.

Produsen mobil tersebut meluncurkan model Good Cat melalui sub-merek kendaraan listrik-nya ORA pada pertengahan Oktober. “Hampir 2.000 pre-order ditempatkan pada akhir November,” menurut GWM.

"Konsumen Thailand semakin merangkul kendaraan listrik sejalan dengan tren global. Permintaan kendaraan listrik kemungkinan akan meningkat, terutama di pasar massal, pada tahun 2030," kata Kevalin Wangpichayasuk, Asisten Direktur Pelaksana Kasikorn Research Center, mengatakan dalam sebuah wawancara tertulis baru-baru ini dengan Xinhua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Namun, pasar mobil listrik semua Thailand masih dalam tahap awal karena harga yang lebih tinggi dan kekhawatiran atas ketersediaan stasiun pengisian,” ujar dia.

Perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) dan Cina memungkinkan produsen asal Negeri Tirai Bambu itu untuk mengekspor kendaraan listrik bebas bea ke Thailand. Perjanjian perdagangan ini akan mendukung daya saing harga kendaraan listrik Cina di Thailand. Namun, begitu pasar kendaraan listrik menjadi cukup besar di Thailand, pabrikan Cina dan asing lainnya akan mempertimbangkan untuk menyiapkan jalur produksi secara lokal.

“Produsen mobil Jepang mungkin harus meningkatkan investasi mereka di kendaraan listrik, jika mereka ingin mempertahankan segmen pelanggan massal mereka di sini," kata Kevalin. Saat ini, merek Jepang di Thailand masih sangat fokus pada produksi bahan bakar fosil dan mobil hybrid yang sudah ada.

Untuk mengatasi masalah infrastruktur terkait kendaraan listrik, dua perusahaan Cina SAIC dan GWM bekerja sama dengan badan dan perusahaan pemerintah Thailand untuk memasang lebih banyak stasiun pengisian bersama di seluruh negeri, selain dari titik pengisian eksklusif mereka sendiri. Upaya ini juga membantu mereka membangun kesadaran merek di kalangan konsumen Thailand.

"Sekarang ketika berbicara tentang mobil listrik, banyak orang akan memikirkan merek Cina," kata Tawatchai, seorang penggemar mobil saat mengunjungi pameran Thailand International Motor Expo 2021. Ia menilai jika fasilitas pengisian lebih banyak tersedia dan pemerintah menawarkan insentif yang memadai, kendaraan listrik di Thailand akan lebih cepat populer.

Baca juga: Peluang dan Hambatan Mobil Listrik di Indonesia


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

7 jam lalu

Stiker kaca pecah di Tesla Cybertruck. (Foto: Mattel Creation)
Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

Stiker kaca pecah Tesla Cybertruck dilaporkan telah ludes terjual dengan harga Rp 800 ribuan. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

8 jam lalu

GEAPP akan memberikan bantuan teknis kepada PLN dalam mencapai komitmen net zero. (Dok PLN)
PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

PLN bekerja sama dengan GEAPP dalam memajukan transisi energi di Indonesia, termasuk memcepat era kendaraan listrik.


Mobil Listrik Chery Mulai Diproduksi di Indonesia, Pakai Nama Omoda E5

12 jam lalu

Mobil listrik Chery Omoda E5. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Mobil Listrik Chery Mulai Diproduksi di Indonesia, Pakai Nama Omoda E5

PT Chery Sales Indonesia memulai produksi perdana CKD untuk mobil listrik pertamanya, yang kini menggunakan nama baru, yakni Omoda E5.


Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

1 hari lalu

Chery Omoda 5 EV. (Chery Indonesia)
Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

Produk mobil Chery Omoda 5 EV tersebut dirakit PT Handal Indonesia Motor di daerah Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Apa keunggulannya?


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

1 hari lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

Perusahaan otomotif Chery di Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023. Ini profilnya.


Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

2 hari lalu

Bosch akui olah limbah dari baterai kendaraan listrik secara manual memakan waktu 24 jam tiap baterai. (Foto: Bosch)
Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemasok baterai untuk kendaraan listrik global.


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

2 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.


Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

2 hari lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

Wuling Motors Indonesia mengklaim pemesanan untuk mobil listrik Binguo EV sudah mencapai lebih dari 2.000 unit.


Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

3 hari lalu

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Volvo Cars memastikan bahwa mereka sudah siap memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, meskipun masih terkendala dengan infrastruktur.


Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

3 hari lalu

Mazda2 (kiri) dan Mazda CX-5 mendapatkan penyegeran. Jakarta, 29 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

Mobil listrik baterai Mazda akan diluncurkan di Indonesia pada semester II tahun depan.