TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan, pengendara mungkin akan menemukan jalan-jalan yang terendam air atau banjir. Apabila terpaksa untuk menerobos banjir, ada sejumlah tips yang harus diketahui pengendara motor matik.
Saat menerobos jalan banjir menggunakan sepeda motor matik, ada batas aman yang perlu diketahui para pengendara. Selain itu, pengendara juga perlu mengetahui teknik untuk menerobos banjir agar motor tidak mengalami kerusakan atau mogok.
Berikut adalah tips aman berkendara saat menerobos banjir menggunakan sepeda motor matic, dikutip dari laman Wahana Honda hari ini, Rabu, 8 Desember 2021.
1. Prediksi Kedalaman Banjir
Sebelum menerobos banjir, pengendara harus memastikan ketinggian air yang akan dilewati. Jangan sampai ketinggian air melebih batas aman filter udara, karena komponen tersebut sangat rawan kemasukan air.
Batas aman melewati banjir adalah dek motor. Apabila sudah terlanjur menerobos banjir, tapi tinggi genangan melebih dek motor, lebih baik menepi terlebih dahulu atau mencari jalur alternatif lain.
2. Jaga Putaran Mesin
Saat menerjang banjir, penting bagi pengendara untuk menjaga putaran mesin tetap stabil. Disarankan untuk menggantung gas atau menahan putaran mesin agar motor mendapatkan momentum untuk terus melaju sekaligus menghindari air masuk ke dalam knalpot.
Selain itu, tidak disarankan menggunakan rem depan saat sedang menerobos jalan banjir. Penggunaan rem depan saat menerjang banjir berpotensi menyebabkan motor tergelincir atau bisa juga rem menjadi blong.
Baca: Ini Bagian Mobil yang Perlu Diperiksa saat Musim Hujan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram