TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan rencana untuk memunculkan mobil listrik di Indonesia.
"Penerapan elektrifikasi itu kami pelajari baik-baik, mulai dari waktunya, kebutuhan konsumen, hingga infrastruktur pendukungnya. Supaya apa yang kami keluarkan nanti, teknologinya itu benar-benar bermanfaat untuk konsumen di Indonesia," kata Business Inovation and Marketing & Sales Director PT HPM Yusak Billy di BSD City, Tangerang, pada Rabu, 8 Desember 2021.
Yusak Billy mengungkapkan sebenarnya secara global Honda sudah memiliki semua line-up mobil listrik, mulai mobil hybrid, plug-in hybrid, fuel-cell, hingga mobil listrik baterai.
Secara global, Honda menargetkan penjualan 100 persen mobil listrik pada 2040.
"Visi dan misi Honda juga jelas, pada 2030 sebanyak 40 persen dari penjualan adalah elektrifikasi. Kemudian di 2035, 80 persen secara global penjualan itu elektrifikasi, dan di 2040, 100 persen elektrifikasi. Visi dan misi ini sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia," tuturnya.
PT Honda Prospect Motor mengungkapkan untuk pasar Indonesia Honda akan meluncurkan produk kendaraan listrik dengan model mobil hybrid.
Model hybrid dinilai paling tepat untuk konsumen Indonesia sebagai peralihan atau perkenalan mobil listrik.
"Hybrid yang paling tepat untuk diterapkan sekarang. Kemudian akan dilanjutkan dengan mobil baterai."
PT Honda Prospect Motor belum mengungkapkan kapan mobil listrik hybrid pertama Honda hadir di Indonesia.