TEMPO.CO, Jakarta - Grup Gojek dikabarkan bakal berencana memproduksi kendaraan listrik di masa mendatang. Langkah itu diambil setelah pihaknya menjalin kerja sama dengan PT TBS Energi Utama Tbk. untuk mendirikan perusahaan kendaraan listriknya, yakni PT Energi Kreasi Bersama (EKB).
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Utama TBS Energi Utama, Dicky Yordan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya resmi berpartisipasi dalam kepemilikan EKB lewat salah satu anak perusahaanya, yakni Batu Hitam Perkasa dan PT Karya Baru TBS.
Sedangkan Grup Gojek juga ikut berinvestasi di EKB melalui perusahaan bernama PT Rekan Anak Bangsa. Menurut Dicky, perushaan kendaraan listrik ini sudah mengumpulkan modal sekitar Rp 71,75 miliar.
“Modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor PT Energi Kreasi Bersama adalah Rp 71,75 miliar,” kata Dicky.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan alasan mengapa perusahaannya dan Gojek berencana untuk memproduksi kendaraan listrik di Tanah Air. menurutnya, langkah ini diambil untuk mendukung misi netral karbon pada 2030.
“Keikutsertaan dalam pendirian Energi Kreasi Bersama merupakan salah satu strategi pengembangan bisnis emiten untuk menghilangkan jejak karbon serta mencapai target net zero emission di tahun 2030,” jelas dia.
Sekedar informasi, PT EKB ini akan bergerak di bidang perakitan sepeda motor, perdagangan perawatan motor, reparasi dan pembiayaan sepeda motor. Tak hanya itu, perusahaan ini juga bakal merakit baterai untuk kendaraan bermotor dan penyedia stasiun penukaran baterai kendaraan listrik.
Baca: Deretan Motor Listrik Buatan Indonesia, Ada Karya Eks Insinyur Tesla
TEMPO.CO
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram