TEMPO.CO, Jakarta - Royal Enfield merilis video dokumenter berjudul "Mendokumentasikan Generasi Terakhir Pengrajin Tusuk Konde dengan Teknik Patri Tiup". Video dokumenter yang dibuat bersama Nusantara Documentary menjadi komitmen Royal Enfield untuk melestarikan budaya Indonesia.
"Kami mendorong komunitas dan pengendara lainnya untuk ‘mengalami secara sadar’ dengan memberikan manfaat sosio-ekonomi ke masyarakat setempat di tujuan perjalanan yang lingkungan hidupnya rentan," kata Business Head for APAC Markets Royal Enfield, Vimal Sumbly dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Rabu, 15 Desember 2021.
Baca Juga:
Video dokumenter ini menceritakan tentang pembuatan tusuk konde Jawa dengan teknik Patri Tiup yang saat ini sudah hampir hilang. Lewat video ini, diharapkan masyarakat bisa sadar akan pentingnya budaya Indonesia dan mengarsipkan secara visual warisan budaya Indonesia yang tidak ternilai.
Proses pembuatan video dokumenter ini dikerjakan langsung oleh pendiri Nusantara Documentary, Bonfilio Yosafat. Video ini memperlihatkan sosok Pak Bardian (67), yang saat ini masih mengerjakan tusuk konde Jawa menggunakan teknik Patri Tiup.
"Saya berterima kasih kepada Royal Enfield atas kontribusi mereka dalam membantu proses pembuatan video dokumenter ini, serta membantu menceritakan ke masyarakat luas kisah Patri Tiup dan Pak Bardian, generasi terakhir yang mendedikasikan hidupnya dalam melestarikan warisan budaya yang indah ini,” ucap Bonfilio.
Baca: Benelli TRK 251, Siap Saingi Sepeda Motor Royal Enfield Himalayan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram