TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya berencana menggelar balap motor di Jakarta pada Januari 2022. Peserta kompetisi itu adalah pelaku balap liar jalanan yang sering diburu polisi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa Kepolisian serius akan memfasilitasi pembalap jalanan itu dengan ajang balapan motor resmi.
Menurut dia, sejumlah lokasi penyelenggaraan balapan pun sudah dipetakan. Bahkan sudah disiapkan Forum Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak, termasuk para pelaku balap liar, pada Rabu pekan depan, 22 Desember 2021.
Sambodo menegaskan jenis balapan motor tergantung keinginan mereka yang berkepentingan, drag race atau road race.
Dia lantas menjelaskan bahwa ajang drag race membutuhkan lintasan lurus sepanjang 600 meter, yang terbagi 400 meter untuk balapan dan 200 meter untuk jarak pengereman. Bisa saja ditambah 50 meter untuk persiapan lomba dan sebagainya.
"Kalau ternyata road race, kami harus cari juga (lokasi) yang memang selama ini untuk road race," ucap Sambodo.
Rencana Polda Metro Jaya menyelenggarakan balap motor resmi di Jakarta untuk mengakomodasi pelaku balap liar pertama dilontarkan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, @kapoldametrojaya, Fadil mengatakan polisi berencana mengundang para pelaku balap liar motor untuk berdiskusi. Mantan Kapolda Jawa Timur itu memastikan ajakan itu bukan jebakan tapi murni untuk memfasilitasi anak muda yang kerap balapan liar di jalanan Ibu Kota.
Baca: Yamaha Kurangi Balap Liar dengan Gelar Sunday Race di Sentul