Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Kena Recall Akibat Kecepatan Melambat Sendiri

image-gnews
Hyundai Motor Group memamerkan produk mobil listrik terbaru seri IONIQ 5 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021. PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesiua (HMMI), akan menjadi pabrikan pertama yang melakukan produksi mobil listrik di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Hyundai Motor Group memamerkan produk mobil listrik terbaru seri IONIQ 5 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021. PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesiua (HMMI), akan menjadi pabrikan pertama yang melakukan produksi mobil listrik di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai mengumumkan penarikan kembali (recall) 2.679 mobil listrik Hyundai Ioniq di Amerika Serikat. Recall ini disebabkan kecacatan pada beberapa bagian mobil yang menyebabkan kecepatan mobil melambat dengan sendirinya.

Melansir laman Carscoops hari ini, Kamis, 23 Desember 2021, penarikan ini melibatkan mobil listrik Hyundai Ioniq yang diproduksi 21 Januari 2016 hingga 24 Juni 2019, yang dijual sebagai model 2017-2019.

Menurut dokumen yang dirilis Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA), Hyundai Ioniq dapat mengalami masalah ketika mobil memasuki mode "fail-safe". Mode ini menyebabkan lampu "EV Ready" berkedip dan output daya keseluruhan dan kecepatan mobil menjadi berkurang.

Urutannya adalah pertama pedal akselerator dengan cepat berputar saat mode "fail-safe" muncul. Kedua, diikuti periode berkelanjutan aplikasi pedal akselerator 100 persen.

"Terakhir, pelepasan pedal akselerator secara tiba-tiba," tulis NTHSA dalam dokumen tersebut.

Beruntungnya, sistem pengereman dan kemudi Hyudai Ioniq dapat berfungsi normal saat terjadi masalah tersebut. Namun tetap saja Ioniq EV yang mengalami masalah tersebut harus ditarik karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Hyundai mengatakan masalah ini bisa terjadi akibat kerusakan listrik yang bisa menimbulkan kesalahan komunikasi dalam Controller Area Network (CANbus) kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produsen mobil asal Korea Selatan tersebut menyadari kecacatan sistem akselerator mobil ini pertama kali pada Juni 2021 dan langsung melakukan penyelidikan.

Hingga saat ini Hyundai belum mendapatkan laporan korban cedera atau kecelakaan yang ditimbulkan dari permasalahan ini. Perusahaan sendiri telah mengirimkan surat penarikan kepada konsumen Hyundai Ioniq 2017-2019 dan meminta konsumen yang mobilnya terlibat dalam recall ini untuk membawanya ke dealer resmi agar segera dilakukan perbaikan secara gratis.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Baca: Mencoba Keiritan Mobil Listrik Hyundai Ioniq di Jalur Macet

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitsubishi Akan Luncurkan BEV Light Commercial Vehicle Awal 2024

1 jam lalu

Mitsubishi Minicab-MiEV di wilayah Jakarta studi bersama dilakukan dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, dan DHL Supply Chain Indonesia. (Foto: Mitsubishi Motors)
Mitsubishi Akan Luncurkan BEV Light Commercial Vehicle Awal 2024

Mitsubishi memastikan bakal meluncurkan Battery Electric Vehicle (BEV) di segmen light commercial vehicle pada awal tahun depan.


Cerita dari Neta, Start Up Mobil Listrik Asal Cina

2 jam lalu

Neta GT di fasilitas perakitan Tongxiang City, Tongxiang City, Provinsi Zhejiang, Cina, 26 September 2023. FOTO: Neta Indonesia
Cerita dari Neta, Start Up Mobil Listrik Asal Cina

Pada 2022, Neta mampu menjual 150 ribu unit lebih mobil listrik di Cina dan menempati peringkat pertama perusahaan start up dalam penjualan.


Produksi Mobil Listrik Neta Hanya Butuh 3 Menit per Unit

8 jam lalu

Proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, 26 September 2023. Foto: Neta Indonesia
Produksi Mobil Listrik Neta Hanya Butuh 3 Menit per Unit

Neta memiliki tiga pabrik perakitan di Cina, salah satunya di Tongxiang City dengan kapasitas produksi 125 ribu unit per tahun.


Jakarta-Semarang Naik Mobil Listrik, Catat Lokasi SPKLU Ultra Fast Charging

15 jam lalu

Seorang petugas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengisi daya kendaraan listrik yang digunakan selama KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Sabtu 2 September 2023. Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
Jakarta-Semarang Naik Mobil Listrik, Catat Lokasi SPKLU Ultra Fast Charging

Dalam perjalanan Jakarta-Semarang, hanya ada empat rest area yang dilengkapi dengan SPKLU ultra fast charging milik PLN.


Pasar Mobil Eropa Naik 20 Persen, Mobil Listrik Meningkat 102 Persen

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan perakitan mobil listrik Volkswagen (VW) model ID.3 di pabrik VW, Zwickau, Jerman, Selasa, 25 Februari 2020. REUTERS/Matthias Rietschel
Pasar Mobil Eropa Naik 20 Persen, Mobil Listrik Meningkat 102 Persen

Pada Agustus 2023, mobil listrik Tesla menjadi model terlaris. Model Y terjual 21.549 unit dan Model 3 sebanyak 11.943 unit.


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

1 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Mencoba Performa Mobil Sport Listrik Neta GT 580 AWD di Negara Asalnya

3 hari lalu

Neta GT di fasilitas perakitan Tongxiang City, Tongxiang City, Provinsi Zhejiang, Cina, 26 September 2023. FOTO: Neta Indonesia
Mencoba Performa Mobil Sport Listrik Neta GT 580 AWD di Negara Asalnya

Di Cina, mobil sport listrik Neta GT 580 AWD ini dibanderol dengan harga 226,8 ribu Yuan atau sekitar Rp 479,4 jutaan.


SUV Listrik Honda Prologue Dijual Mulai Awal 2024, Intip Spesifikasinya

3 hari lalu

Honda Prologue 2024. (Honda)
SUV Listrik Honda Prologue Dijual Mulai Awal 2024, Intip Spesifikasinya

SUV listrik Honda Prologue akan dibekali baterai dengan jarak tempuh 482 kilometer dalam sekali pengisian daya.


Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

5 hari lalu

Startup Amerika Serikat Lucid Group Inc (Lucid Air) mengatakan bahwa perusahaan akan mulai mengirimkan sedan listrik mewah perdananya pada akhir Oktober 2021. topgear.com
Lucid Buka Pabrik Pertama di Arab Saudi, Bakal Produksi Mobil Listrik

Lucid telah membuka fasilitas manufaktur atau pabrik pertamanya di Arab Saudi yang bakal merakit semi knock-down (SKD) mobil listrik Lucid Air.


Inchcape Temui Luhut Bahas Produksi Mobil Listrik Great Wall Motor

5 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Inchcape Temui Luhut Bahas Produksi Mobil Listrik Great Wall Motor

Perwakilan Inchcape Plc., menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu, 27 September 2023.