TEMPO.CO, Jakarta - Sesi maraton untuk etape 2 dan 3 Reli Dakar 2022 dibatalkan penyelenggara setelah hujan deras mengguyur Arab Saudi dan membanjiri area penginapan para kru dan pembalap, Minggu, 2 Januari 2022.
Setelah menyelesaikan etape pertama di Ha'il pada Minggu, para pembalap dijadwalkan untuk menjalani dua hari etape maraton di mana mereka harus mandiri dan tidak diperbolehkan menerima bantuan dari anggota tim mereka.
Akan tetapi, Ha'il dan bagian utara Arab Saudi dilanda hujan deras pada Sabtu siang. Lokasi ini rencananya akan didirikan tenda tempat menginap kru dan pembalap untuk Senin malam. Hujan deras membuat lokasi ini kebanjiran di lokasi yang juga disebut sebagai bivak, area kerja yang terletak di antara waktu pemeriksaan akhir dan waktu mulai.
ASO, selaku panitia penyelenggara, seperti dilansir motorsport.com, telah memutuskan untuk menjadikan etape 2 dan 3 sebagai etape normal yang memungkinkan pembalap menerima bantuan dari luar di setiap akhir etape.
Sebagai dampaknya, special stage setiap etape tidak mengalami perubahan, namun rute liaison kedua, yang semula finis di Al Artawiyah akan berganti titik akhir di bivak Al Qaisumah, terletak 100 km dari Kuwait.
Pembalap Bahrain Raid Xtreme, Nani Roma dan co-driver Alex Haro Bravo dalam Stage 1 Reli Dakar di Hail to Hail, Saudi Arabia, 2 Januari 2022. REUTERS/Hamad I Mohammed
Etape 2 dengan special stage sejauh 338 km akan menyajikan jajaran gunung pasir yang menantang para kompetitor untuk pertama kalinya di Dakar tahun ini. Sejumlah pabrikan dan peserta sebelumnya sempat mengeluhkan soal posisi etape maraton yang digelar di awal kompetisi, yang belum pernah terjadi di dalam sejarah penyelenggaraan Dakar.
Namun, ketua ASO David Castera menjelaskan penjadwalan maraton yang lebih dini itu karena alasan logistik.
Setelah meraih dua kemenangan di prolog (1A) dan etape 1B, Juara Dakar tiga kali Nasser Al-Attiyah akan menuju etape 2 dengan keunggulan 12 menit 44 detik atas juara dunia reli sembilan kali Sebastian Loeb di kategori mobil.
Sementara itu, juara bertahan Stephane Peterhansel mengalami kecelakaan dan mendapati kerusakan suspensi di mobil hybrid Audi RS Q e-tron setelah km121.
Juara dakar 14 kali itu dan co-pilotnya Edouard Boulanger tidak mengalami cedera dalam kecelakaan tersebut. Insiden itu sekaligus memupuskan harapan Peterhansel untuk merengkuh titel Dakar ke-15 kalinya.
Namun, dikabarkan Peterhansel akan tetap berpartisipasi di reli itu selama yang ia bisa untuk meneruskan pengembangan powertrain elektrik mobil Audi yang untuk pertama kalinya turun di Dakar.
Rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang sama-sama debut berseragam Audi tahun ini juga gagal bersinar setelah tersesat mendekati km 250.
Pereli berjuluk El Matador itu kehilangan cukup banyak waktu hingga finis peringkat ke-27 terpaut dua jam tujuh menit dari Nasser Al-Attiyah yang membela Toyota Gazoo Racing.
Pembalap dari tim Rs Moto Honda Racing, Francesco Catanese, Werner Kennedy's Werner Kennedy dan tim Nomade Racing, Samuel Fremy dalam Stage 1 Reli Dakar di Hail to Hail, Saudi Arabia, 2 Januari 2022. REUTERS/Hamad I Mohammed
Di kategori sepeda motor, pembalap tim GasGas Daniel Sanders mendominasi etape 1B Reli Dakar 2022 di Ha'il pada Minggu untuk mengklaim kemenangan etape kedua kalinya dalam karier untuk memperlebar jarak sebagai pemuncak klasemen umum sementara.
Kemenangan itu membuat Sanders mengantongi margin tiga menit dari pembalap Chile Pablo Quintanilla dari tim Honda dan 11 menit enam detik dari Matthias Walkner, juara 2018, dari tim KTM.
Juara bertahan dari tim KTM Kevin Benavides menempati peringkat ke-12 dengan gap 36 menit 22 detik setelah kehilangan waktu berharga di etape hari ini.
Pembalap andalan lainnya dari tim KTM, Toby Price juga mengalami hari buruk setelah juara dua kali Reli Dakar itu mengakhiri etape pertama di peringkat ke-22 klasemen sementara, tertinggal 47 menit delapan detik.
Baca juga: 10 Besar Reli Dakar 2022 Etape Prolog, Pembalap Toyota Gazoo Teratas
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.