TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat atau Polda NTB akan melakukan langkah antisipasi tindak pidana pencopetan dalam balap motor MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Polisi tak mau kecolongan seperti ketika World Superbike atau WSBK Mandalika tahun lalu ketika terjadi pencopetan saat balapan berlangsung.
Menurut Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata, sindikat pelaku pencopetan di WSBK Mandalika pada November lalu memiliki jaringan dan biasa beraksi di event-event internasional.
Saat perhelatan WSBK, Polda NTB menangkap empat orang jaringan pelaku pencopetan internasional.
"Mereka datang dari Jakarta, pernah beraksi di event MotoGP dunia seperti di Sepang, Malaysia dan Singapura," kata Hari, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Rabu, 5 Januari 2022.
Polda NTB telah melakukan profiling pelaku pencopetan untuk mencegah kejadian serupa di ajang MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret 2022.
"Kami petakan siapa saja kawan-kawannya," ucap Hari.
Polda NTB bahkan menyiapkan personel berpakaian preman yang akan menyamar di antara penonton balap motor MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Baca: Harga Terbaru Tiket MotoGP 2022 Mandalika, Komplet!
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.