TEMPO.CO, Jakarta - Chrysler meluncurkan mobil listrik konsep Airflow dalam ajang CES 2022. Kendaraan listrik ini merupakan versi pengembangan dari FCA Airflow Concept yang diperkenalkan dua tahun lalu.
Dilansir dari laman Carscoops hari ini, Kamis, 6 Januari 2022, Chrysler dalam presentasinya di CES 2022 mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan BEV produksi pertamanya pada 2025. Kemudian pada 2028, Chrysler akan bertransformasi ke mobil dengan powertrain full electric.
Mobil listrik konsep Chrysler Airflow dibangun berdasarkan arsitektur full electric baru dari Stellantis dengan berbekal teknologi terbaru. Powertrainnya terdiri dari dua motor listrik, dengan masing-masing satu di setiap poros.
Secara performa, masing-masing motor listrik tersebut mampu menghasilkan tenaga 150 kW atau setara dengan 204 PS. Tidak diketahui berapa kapasitas baterainya, namun diklaim mampu menempuh jarak 563 hingga 644 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Arsitektur listrik atau elektronik dan perangkat lunak STLA ini kompatibel dengan peningkatan over-the-air. STLA SmartCockpit ditampilkan dalam konsep Airflow dengan tata letak tiga layar di dasbor dan dua layar tambahan untuk penumpang belakang.
Selain itu, mobil konsep listrik Chrysler Airflow juga dilengkapi dengan sistem STLA AutoDrive. Sistem autopilot tersebut mampu mengemudi secara otonom Level 3.
Baca: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Intip Koleksi Mobilnya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS