TEMPO.CO, Jakarta - Aston Martin dikabarkan mengalami peningkatan penjualan mobil secara signifikan sepanjang tahun lalu. Kenaikan itu nyatanya tak terlepas dari banyaknya permintaan terhadap model SUV DBX.
Menurut laporan Hindustan Times, kehadiran SUV DBX ini mampu meningkatkan penjualan Aston Martin sebesar 82 persen. Masih dari laporan yang sama, produsen asal Inggris tersebut mampu menjual sebanyak 6.182 unit pada 2021.
CEO Aston Martin Tobias Moers juga berharap beberapa model barunya bisa meneruskan tren positif ini. Dengan kata lain, dirinya menginginkan penjualan mobil pada 2022 turut mengalami peningkatan.
"Dengan satu tahun penuh pengiriman program Aston Martin Valkyrie pada 2022, kami berharap dapat memberikan pertumbuhan yang signifikan, selain peluncuran turunan DBX kedua kami, yang dimaksudkan untuk mengganggu pasar SUV mewah, ada juga edisi terakhir V12 Vantage," katanya, dikutip dari Hindustan Times.
Aston Martin sendiri dikabarkan teah mengirimkan sebanyak 2.186 unit SUV DBX kepada pelanggan di seluruh dunia, antara Januari-September 2021. Padahal menurut Hindustan Times, penjualan mobil SUV DBX ini sempat mengalami kesulitan pada akhir 2020.
Sekedar informasi, Aston Martin DBX sendiri dilengkapi dengan mesin V8 twin-turbo. Hasilnya, mobil mewah ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 550 PS dan torsi 700 Nm.
Diketahui pula bahwa Aston Martin DBX memiliki kecepatan maksimal sebesar 290 km/jam. SUV mewah ini hanya membutuhkan waktu 4,5 detik dari posisi diam sampai 100 km/jam.
Baca: Aston Martin Rilis Bocoran V12 Vantage, Harganya Lebih dari Rp 1,9 Miliar
HINDUSTAN TIMES
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
