TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil sport asal Italia, Maserati mengumumkan rencananya untuk ikut serta dalam ajang balap Formula E. Maserati akan debut perdana dalam Formula E 2023 dan menjadi merek Italia pertama yang ikut dalam kompetisi mobil listrik tersebut.
Melansir laman Hindustan Times, Maserati mengatakan bahwa mereka akan memulai debut di Formula E dengan menggunakan mobil balap Gen 3. Maserati mengklaim mobil balap mereka merupakan yang tercepat, paling ringan, dan paling kuat yang pernah ada, yakni dengan kecepatan mencapai 320 km/jam.
"Kami sangat bangga bisa kembali ke tempat kami berada sebagai protagonis di dunia balap. Kami memiliki sejarah panjang keunggulan kelas dunia dalam kompetisi dan kami siap untuk mendorong kinerja di masa depan," kata CEO Maserati Davide Grasso.
Rencana keikutsertaan Maserati di Formula E mendapatkan sambutan dari Ketua Formula E Alejandro Agag. Menurut Agag, bergabungnya Maserati di ajang balap mobil listrik ini akan menjadi satu hari terbesar dalam sejarah kejuaraan Formula E.
"Untuk memiliki merek yang ikonik seperti Maserati, dengan warisan balap, datang ke revolusi listrik yang kami dorong, benar-benar momen yang luar biasa untuk Formula E," ujar Agag.
Maserati sendiri pertama kali terjun di dunia balap pada 1926 di ajang Targa Flori, lewat mobil balap pertama Tipo 26 yang menyandang logo Trident di kap mesin. Dalam ajang ini, Maserati sukses memenangkan tempat pertama di kelas 1.5 liter.
Maserati akan bergabung dengan sejumlah pabrikan lain yang sudah memutuskan keikutsertaannya di Formula E 2023. Pabrikan itu antara lain Mahindra India, Nissan, Jaguar, Porsche, DS milik Stellantis, dan Nio Cina. Sementara BMW, Audi, dan Mercedes-Benz memutuskan mundur dari Formula E sejak tahun lalu.
Baca: Mobil Listrik Baru BMW iX M60 2023 Bakal Debut, Jangkauannya Lebih dari 500 Km
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES