TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengonfirmasi bahwa penjualan MPV terbaru mereka, yakni Hyundai Staria, sudah lebih dari 300 unit. Catatan penjualan tersebut merupakan angka penjualan wholesales sejak diluncurkan pada Agustus hingga Desember 2021.
"Tahun lalu itu, Staria sudah lebih dari 300 unit terjual. Kami baru luncurkan di bulan Agustus dan tahun lalu kami juga sempat terkendala suplai semikonduktor," kata Director Sales PT HMID Erwin Djajadiputra saat ditemui di pabrik Hyundai di Cikarang, Bakasi, Kamis, 13 Januari 2022.
Menurut Erwin, saat ini pemesanan Hyundai Staria ini masih harus menunggu atau inden sampai dengan 2 bulan. Oleh sebab itu, pengiriman unit ke konsumen akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan unit.
"Di awal tahun ini, unit masih inden sekitar satu sampai dengan dua bulan," jelas Erwin.
Konsumen dapat membeli MPV pesaing Toyota Alphard ini melalui platform Click-to-Buy yang dapat diakses melalui situs resmi Hyundai Motors Indonesia. Kemudian juga bisa datang ke diler resmi Hyundai terdekat.
Untuk urusan harga, Hyundai Staria Signature 7 dijual seharga Rp1,020 miliar, sedangkan Staria Signature 9 dilego dengan harga Rp888 juta. Harga tersebut berlaku on the road untuk wilayah DKI Jakarta.
Hyundai Staria diluncurkan pada 20 Agustus 2021. Model ini dibekali mesin diesel 2.2 CRDi dengan transmisi otomatis 8-percepatan Shift-by-Wire. Mesin berkubikasi 2.200 cc ini mampu menghasilkan daya maksimal hingga 177 PS pada 3.800 rpm dan torsi maksimal 430 Nm di 1.500-2.500 rpm.
Baca juga: Dua Hari Dipasarkan, Pemesanan Hyundai Staria Tembus 20 SPK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.