Sebaliknya, jika tekanan kurang akan menyebabkan performa kendaraan tidak stabil. Penyesuaian tekanan pada ban, sebaiknya dilakukan ketika ban kendaraan dalam keadaan dingin.
- Gunakan Nitrogen
Pengisian angin ban tubeless, dianjurkan menggunakan gas nitrogen. Sebab, bisa mengurangi panas yang dihasilkan saat ban digunakan dalam kecepatan tinggi dan waktu yang lama. Hal ini dimaksudkan, untuk mencegah potensi kerusakan yang akan terjadi.
Yamaha New Fino Tubeless dan Ban Lebar 125cc Blue Core
Selain itu, dalam hal menjaga tekanan, dibandingkan dengan menggunakan angina biasa, gas nitrogen bisa lebih bertahan lama.
- Hindari Beban Berlebih
Masing-masing jenis kendaraan memiliki kapasitas muatan yang berbeda-beda. Untuk itu, pemilik kendaraan harus mengetahuinya agar ketika digunakan untuk mengangkut beban dapat memperkirakan batas maksimumnya.
Mengangkut beban yang berlebih, menjadi faktor utama kerusakan pada ban. Tidak hanya ban, komponen lain juga dapat rusak bila beban yang dibawa melebihi kapasitas.
- Hindari Jalan Berlubang
Tips terakhir ini sebenarnya berlaku juga untuk jenis ban lain selain ban tubeless. Benturan ban dengan jalan berlubang, tentu akan membuat hentakan yang cukup kuat yang menghantam ban. Satu dua kali mungkin kuat, tetapi jika terus digunakan pada jalan berlubang ditambah dengan muatan kendaraan yang berat, maka tentu akan membuat ban kendaraan menjadi rusak.
Baca juga : Penyebab Ban Tubeless Bisa Bocor
HARIS SETYAWAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.